Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merindukan Sekolah Tanpa UN

5 Maret 2020   08:27 Diperbarui: 5 Maret 2020   08:41 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang UN yang tinggal sebulan lagi, sekolah semakin sibuk saja kegiatannya. Ada uji coba, ada simulasi, ada evaluasi yang lain.  

Siswa kelas 9 dan 12 sedang berkejaran dengan waktu.  Untuk sesuatu yang entah manfaatnya. 

Mereka rajin belajar dengan fokus soal soal UN. Yang bukan itu, silakan minggir. 

Pernah iseng iseng nanya kepada kepala sekolah yang sekolah nya memiliki rata-rata nilai UN di atas angka sembilan.  Jawaban nya memang cukup mencengangkan. 

"Di sekolahku hanya ada empat mata pelajaran di semester dua kelas sembilan. Dan empat mapel tersebut hanya berkutat dari satu soal ke soal yang lainnya. " Demikian jawabannya. 

Bagaimana pun memang nilai UN masih dipergunakan untuk seleksi masuk sekolah selanjutnya. 

Tahun depan tak ada UN, maka, kita sebagai guru tak cukup hanya berbahagia. Kita harus benar benar mendidik anak anak kita. Moral baik, otak juga cerdas. Bukan sekadar menghafal, tapi juga sikap yang diperlukan untuk masa depan dia dan negeri ini. 

Sikap kritis. Keberanian bertanya kepada siapa saja dan tentang apa saja. Sering anak tak mau bertanya karena teman teman nya menganggap penanya adalah bodoh. Guru harus menghilangkan cara pandang seperti itu. 

Ajak anak anak berpetualang dari satu pertanyaan ke pertanyaan lanjutan.  Ajak anak anak untuk tidak mempercayai apa yang sudah ada. Pertanyaan akan membuat lebih baik dan lebih kontekstual. Tanpa gugatan dari pertanyaan, semuanya akan menjadi batu atau fosil kehidupan. Dan kita semua tak menginginkan hal tersebut terjadi. 

Sikap kreatif. Orang kritis pasti akan terjerumus pada sikap kreatif. Orang yang tidak puas dengan apa yang ada, kemudian mempertanyakan nya, pasti akan menemukan aneka jawaban. Yang bahkan kita sendiri terperangah dan setengah tak percaya terhadap kemampuan kita sendiri dalam menemukan jawaban tersebut. 

Sikap kreatif adalah sikap tak tunggal. Orang kreatif akan mampu menemukan banyak jalan menuju ke nana pun juga.  Bukan orang dogmatis yang gagal memahami pilihannya.  Orang kreatif akan menjadikan hidup semakin indah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun