Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jodoh

20 Agustus 2017   17:50 Diperbarui: 20 Agustus 2017   17:58 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Cari. Doa. Cari lagi.

Kata kata itu terus terusan bikin pekak kuping gue.

Mana calonmu?

Apa gak ada pertanyaan lain yang gak ngusek ngusek jeroan gue. Ngehe-nya lagi, hampir semua orang yang nanya gitu sama gue, slalu sambil nyengir ngecek gue sedalem dalemnya.

Jangan jual mahal!

Siapa jual mahal? Kalau pun gak jual mahal tapi kan gak arus jual obral.  Mereka pikir dagangan?  Diobral saat melewati tengah hari belum ada yang nawar.

Gue ini manusia. Semua manusia pasti sudah dituliskan jodohnya masing masing. Cuma belum ketemu ajah.  Dan gak tahu kapan akan ketemu.

Usaha

Nah loh.  Emang usaha apa lagi? Ke dukun? Ke peramal?  Gue punya agama.  Gue punya Tuhan.  Jangan asal jeplak.

Susah cari jodoh?

Bukan susah cari jodoh.  Kita belum pas.  Gue juga gak pernah ngemaknain pas hanya jika sesuai dengan semua kemauan gue.  Itu sih egois. Walaupun bukan dagang, tapi perjodohan juga perlu perhitungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun