Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Air Mata Santri Saat Diliburkan

26 Maret 2020   12:29 Diperbarui: 26 Maret 2020   12:28 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu ini sesuai dengan himbauan dari Pemerintah, dari Majelis Ulama Indonesia, Dari Gubernur Jawa Barat, dari Walikota Bogor agar tidak ada kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, satu minggu sebelum menutup untuk semua kegiatan Nurul Qur`an Indonesia, orang tua dari para santri serta pengurus Dewan Kerja Masjid meminta agar kami tetap mengadakan kegiatan, namun melihat dari sisi manfaat dan mudharat, kami para pengurus di Nurul Qur`an Indonesia sepakat tetap ingin meliburkan, namun sebelum libur para santri akan di ajak untuk mengikuti kegiatan belajar dan bersenang-senang.

Pagi yang ditunggu, seperti biasa sebelum jam 8 pagi sudah banyak santri yang hadir, untuk santri yang dewasa, santri kelas Al-Qur`an hanya satu dua saja yang hadir, karena mereka sudah mengerti akan himbauan terkait dengan merebaknya virus corona.

Namun untuk santri Iqro masih belum mau menerima, mereka masih bersemangat untuk belajar, masih bersemangat untuk menghafal doa`doa serta ayat-ayat pendek yang diajarkan oleh ustadz dan ustadzah.

Hari ini mereka bergembeira dan bermain

Ice breaking

dokpri
dokpri

Untuk menyemangati kegiatan kita mengadakan pencairan suasana dahulu, nama permainannya Bim, Bum dan Bam, setelah suasana mulai mencair kami bagi kelompok dengan permainan, satu, dua dan tiga, setelah terbagi menjadi enam kelompok mereka mencari ketua kelompok dengan permainan angkat jari. Kegiatan selanjutnya adalah memberi nama kelompok dan membuat yel-yel kelompok.

Masing-masing kelompok selanjutnya menyaksikan film yang sudah disiapkan dan diharuskan menyimak atau mencatat, karena  nati pertanyaan-pertanyaan di pos diambil dari film yang diputar.

Untuk kegiatan selanjutnya peserta harus menyelesaikan tugas di masing-masing pos, ada tiga pos yang harus diselesaikan oleh seluruh regu.

Pos 1

Pos 1 bernama Pos Qiblatain, disini para santri menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar, nama Malikat dan apa saja tugas-tugasnya, kemudian nama-nama nabi, sedangkan gamesnya mereka bertugas memindahkan tiga orang yang berada diseblah kiri untuk berpindah kesebelah kanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun