Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Baru Empat Hari Jadi Guru di Rumah Sudah Menyerah

20 Maret 2020   08:14 Diperbarui: 20 Maret 2020   08:20 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Curhat tetangga

Tadi malam banyak tetangga yang curhat melalui WhatsApp grup Rukun Tetangga, awalnya hanya satu orang yang mengeluh tentang ribetnya selama empat hari ini, dimana mulai hari Senin sampai dengan hari Kamis tadi malam mereka mendampingi anak-anaknya yang sedang belajar melalui online, selanjutnya mulai ramai cuitan, sampai menjelang pukul sepuluh malam, tiada hentinya, semua tentang bagaimana susahnya mereka mendidik anak-anak mereka sendiri yang hanya berjumlah paling banyak tiga orang.

Terbayang oleh saya bagaimana pengabdian seorang guru disekolah, rata-rata satu kelas ada yang tiga puluh lima orang, empat puluh orang bahkan ada yang lima puluh orang untuk yang berada di pelosok.

Terbayang juga oleh saya, mendengar dan melihat di televisi bagaimana seorang guru dilaporkan kepolisi karena menjewer anaknya disekolah, terbayang juga oleh saya bagaimana seorang guru dilaporkan kepolisi karena memarahi siswanya yang merokok dilingkungan sekolah, terbayang juga oleh saya bagaimana seorang pimpinan pasantren dimaki sampai menangis oleh orang tua siswa, dan terbayang juga oleh saya gaji guru honorer ada yang sebesar Rp. 150.000,- ada yang sebesar Rp. 265.000,- sebulan yang kadang-kadang guru honorer terlambat pembayarannya.

Dan banyak lagi bayang-bayang guru yang sangat menyedihkan, memang ada juga oknum guru yang berbuat tidak senonoh dengan siswanya.

Dengan kejadian empat hari ini, warga dilingkungan saya tinggal seperti ini, saya dapat membayangkan ini tidak terjadi dilingkungan saya saja, sudah pasti ini juga mungkin terjadi di banyak tempat dan di bayak daerah, atau mungkin kita sebagai orang tua malah cuek dengan maksud anak-anak dirumahkan, atau kita sebagai orang tua malah tidak tahu, menganggap ini sebagai liburan dan malah mengajak anak-anak berwisata?"

Seperti kita ketahui semua, guru dapat diartikan sebagai tenaga pendidik atau pengajar suatu disiplin ilmu dengan profesionalisme dengan tugasnya. Atau secara umum dapat diartikan sebagai pendidik dan pengajar  pendidik pada pendidikan anak usia dini, jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Guru sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu

Guru tetap

Di Indonesia guru tetap telah memiliki status sebagai calon pegawai atau Pegawai Negeri Sipil, dan telah bertugas di sekolah tertentu sebagai instansi induknya, sedangkan untuk sekolah swasta , seorang guru dinyatakan sebagai guru tetap jika telah memiliki kewenangan khusus yang tetap untuk mengajar disuatu yayasan tertentu yang telah diakreditasi oleh pejabat atau instansi yang berwenang.

Guru honorer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun