Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar Bergaul

21 September 2019   07:03 Diperbarui: 21 September 2019   07:21 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai manusia tentu tidak ada yang salah kalau kita di tuntut untuk mengenal sekaligus bergaul dengan lingkungan tempat dimana kita tinggal, tentunya hal ini sudah termasuk didalamnya, orang tua, saudara, tetangga, kerabat atau orang-orang asing yang berada di antara kita. 

Lebih-lebih saat ini pergaulan di media sosial, siapapun baik orang yang kita kenal maupun tidak kita kenal, apabila kita berkecimpung atau memasuki kedalamnya, maka disinilah dituntut "kemampuan kita untuk bergaul" perananya sangat penting dalam kita berkehidupan.

Ada dua hal penting tentunya dalam kita hidup bermasyarakat, pertama adalah "orang yang pandai bergaul " dan yang kedua tentunya " orang yang tidak pandai bergaul."

Kalau kita berada dalam katagori yang pertama yaitu orang yang pandai bergaul, ini tidak ada masalah kita bisa membawa diri dan menempatkan diri dalam suasana yang bagimanapun, bahkan kehadiran kita sangat dibutuhkan oleh orang lain, kehadiran kita disuatu tempat akan membawa keceriaan bagi orang lain.

Bagaimana dengan katagori yang kedua, kita masuk kedalam orang yang tidak pandai bergaul. Tentu ini akan membuat kita merasa rendah diri, merasa tersisihkan, kalau ada orang lagi berkumpul, kita berdiri atau duduk di pojok sendirian, hanya menyaksikan orang-orang lain yang sedang bersenda gurau, orang-orang yang saling berinteraksi, kita hanya sebagai penonton.

Hal ini tentu tidaklah membuat kita nyaman, kita sebenarnya mungkin ingin menjadi orang yang pandai bergaul, tapi kita "takut" atau "tidak berani" untuk memulainya.

Untuk hal ini sebenarnya tidaklah terlalu susah, asal kita mau saja, maka kita akan menjadi orang yang pandai bergaul, caranya hanya ada dua cara, yang pertama adalah "berlatih" dan yang kedua " mengikuti pelatihan keterampilan bergaul"

"Berlatih" adalah salah satu cara yang sangat baik untuk kita belajar bagai mana menjadi orang yang pandai bergaul, mualilah dulu dari lingkungan di dalam rumah, lingkungan dalam keluarga, belajar untuk berbicara, belajar untuk menghidupkan suasana, belajar untuk mendengarkan orang orang lain, dan mencoba memberikan pendapat, dan banyak lagi yang bisa di dapat dari berlatih ini.

Mulailah dari bagaimana menyapa, bagaimana bertanya, bagaimana memperkenalkan diri, bagaimana cara mengeluh, bagaimana menanggapi keluahan, dan banyak hal yang bisa kita mulai dari hal yang kecil untuk berlatih.

Yang kedua tidak ada salahnya untuk mengikuti suatu pelatihan keterampilan dalam hal bagai mana bergaul yang baik,ikuti semua materi-materi yang diberikan dan di praktekkan segera miliki keberanian mencoba dari hasil pelatihan-pelatihan yang di dapat.

Satu hal, dari kedua pokok di atas, belajarlah "Humor" membuat hal-hal yang lucu, tetapi tidak norak, hal ini pun bisa kita pelajari, dengan humor kita bisa segar kembali, kita bisa tertawa melihat atau mendengar sesuatu yang lucu, kalau kita bisa tertawa bahkan terpingkal-pingkal melihat kelucuan seseorang, tidak ada salahnya kalau kita sekarang yang belajar membuat orang tertawa, kita membuat orang tersenyum, kita membuat orang terpingkal-pingkal mendengar kelucuan-kelucuan yang kita lontarkan.

Selamat berlatih, selamat menjadi orang yang pandai bergaul.

Bogor, 21092019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun