Mohon tunggu...
Mini GK
Mini GK Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda Yogyakarta

Mini GK; perempuan teman perjalanan buku dan kamu ^^ Penerima penghargaan karya sastra remaja terbaik 2015 Penulis novel #Abnormal #StandByMe #LeMannequin #PameranPatahHati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mamahke Mari Dengar Cerita Saya Sembari Mencicip Kue

18 Mei 2017   19:47 Diperbarui: 18 Mei 2017   20:12 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapur di selatan Tamansari

Dua potong cake telah sukses berpindah dari nampan ke mulut lantas melaju ke dalam perut. Nyaris tidak ada sisa kecuali coklat yang entah sengaja atau minta perhatian lebih sampai-sampai harus nempel di bibir dan hampir ke seluruh jemari tangan. Belepotan dan sama sekali tidak terlihat anggun.

Saya sudah mencoba memakannya dengan khusyuk ala-ala Miss Univers, namun tetap gagal, remah-remah kue berhamburan ke rok. Alamak.

Itu yang terjadi dengan saya beberapa hari lalu saat diundang untuk mencicipi menu dari dapur keluarga Mas Hanung dan Mbak Zaskia.

Pagi jelang siang yang terik, saya sampai tidak bisa membedakan mana sekumpulan anak-anak berlatih karate dengan air mancur. Sungguh terlalu pengelihatan saya hari itu. Tepat di selatan Tamansari atau di Jalan Taman KT 1/329 Yogyakarta, dapur Mas Hanung berdiri. Belum begitu sempurna ketika saya datang. Masih dalam tahap renovasi.

Saya dan teman-teman diundang untuk memcicipi sekaligus memberi masukan pada menu yang sedang digarap. Konon menu itu akan menjadi menu andalan yang kelak akan meramaikan dunia kuliner Yogyakarta.

Oleh Mas Hanung dan keluarga jajanan yang sedang mereka gadang-gadang menjadi salah satu alternatif oleh-oleh itu diberi nama Mamahke Jogja”

Tolong ya jangan salah mengeja; mamahke Jogja, bukan mamah ke Jogja. Karena mamahke di sini diambil dari bahasa Jawa berasal dari kata mamah (mengunyah), mamahke bisa berarti mengunyahkan. Beuh, repot bener pakai acara dikunyahkan segala. Kujadi ingat balita atau anak burung yang sering makannya dimamahke dulu sama orangtua mereka.

Mamahke dan selebriti Tanah Air

Saya sudah mencoba beberapa jajanan yang konon dikelola atau dimiliki oleh selebriti negeri ini. Enggak usah disebut ya jajanan siapa-siapa saja, dunia juga sudah tahu kalau saya ini doyan makan.

Karena saya ini orangnya enggak bisa diam, maka ketika ketemu langsung sama selebritinya pasti saya tanya-tanya dong kenapa dan mengapa akhirnya terjun di dunia kuliner dan memilih daerah (maksudnya bukan di Ibu Kota).

“Karena aku ingin jika pulang ke Jogja maka punya kegiatan. Aku ini perempuan yang enggak bisa diem. Di Jakarta setiap hari ngurus anak-anak, rumah dan segala macem. Kalau pas balik ke Jogja mendadak aku enggak punya kerjaan apa pun karena malah aku dilayani mertua. Kan akunya jadi enggak enak. Jadi buka usaha Mamahke ini berharap nanti bisa punya kesibukan,” tutur Mbak Zaskia sambil menawarkan produk Mamahke ke teman-teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun