Mohon tunggu...
Mini GK
Mini GK Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda Yogyakarta

Mini GK; perempuan teman perjalanan buku dan kamu ^^ Penerima penghargaan karya sastra remaja terbaik 2015 Penulis novel #Abnormal #StandByMe #LeMannequin #PameranPatahHati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Bebakaran" di Alun-Alun Utara Yogyakarta

27 Agustus 2017   12:26 Diperbarui: 27 Agustus 2017   12:31 1988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alun-alun Utara Yogyakarta

Sore adalah salah satu waktu yang tepat untuk mengadakan pertemuan klan. Berkumpul membentuk majelis lingkaran lalu sama-sama mengutarakan pendapat; apa yang akan diperbuat esok hari demi seratus tahun mendatang.

Telah sejak ratusan tahun lalu, alun-alun Utara Yogyakarta menjadi satu magnet yang cukup menggoda untuk ya katakanlah disambangi, meski akan sulit untuk dimiliki.

Setiap hari sepanjang tahun sudah berapa banyak wisatawan berdatangan, mungkin kamu salah satunya.

Alun-alun Utara adalah simbol, sebuah gambaran kemerdekaan hakiki pula sebuah miniatur tempat di mana segala perasaan pernah berbaur menyatu.

Serba Bebakaran

Begitu banyak orang berkunjung ke Alun-alun Utara membuat sebagian orang berjiwa bisnisman mulai menggerakkan kaki. Dimulai dari pedangan asongan yang sepanjang hari berdiri membawa kotak berisi air mineral dingin atau rokok demi dimelayani para pelancong yang kehausan.

Berawal dari air minum, bisnis semakin berkembang. Gerobak makanan mulai berjejalan dilanjut angkringan, lesehan dan juga restoran.

Tidak ingin ketinggalan, Bebakaran Abiss pun akhirnya lahir dengan gagah penuh pesona di antara Alun-alun Utara dan segala macam yang mengindahkan dan ngangenin.

Berdiri di sisi Utara paling barat atau tepatnya berada persis di barat gedung museum Sonobudoyo, Bebakaran hadir dengan warna mencolok; merah.

Letaknya strategis, di pinggir jalan utama pas menghadap ke selatan (ke Alun-alun dan keraton).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun