Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terimakasih untuk Duri dan Batu-MU

21 Juli 2017   12:46 Diperbarui: 21 Juli 2017   13:01 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terimakasih Tuhan

Hari ini Kau nampakkan diri-MU di duri dan batu

Aku tersobek dan berdarah

Namun aku tersadar bahwa Kau selalu ada untuk melihat

Aku mengkata katai gelisah

Menjadi kalimat tidak ada yang terlambat

Untuk berhadapan langsung dengan kesulitan

Tidak semudah yang dibayangkan

Tidak sesulit yang dilukiskankan

Semua karena kuasa-MU yang tak terjangkau pikiran

Terimakasih untuk duri yang Kau lamuri kekuatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun