Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serenada Gede Pangrango V

1 Juli 2017   18:42 Diperbarui: 1 Juli 2017   18:49 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabut mengelilingi pori-poriku

Tampak seperti bulan tersaput mega

Tubuhku menggigil, batinku memanggil

Tuhan sedang mengelusku

Perlahan kabut itu terangkat

Menuju celah-celah serambi langit

Yang terbuka oleh hembusan angin

Batas belantara menghadang pengembaraan

Tangga alam yang tertata rapi

Dengan suluran semak berduri

Melapisi setengah jalan rinduku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun