Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saatnya Berbisik Kepada Sunyi

8 Juli 2017   17:30 Diperbarui: 8 Juli 2017   17:33 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Runtuh di pikiran kumuh

Helai helai prasangka telah luluh

Turun ke permukaan hati

Bersandar pada sepenuhnya mengerti

Arti dari bersungguh sungguh

Tak jauh makna langkah kaki hampiri subuh

Mengikis sedikit demi sedikit dengki

Robohkan pernik pernik buruk dari mimpi

Mengumpulkan penggalan kisah menjadi utuh

Membangun kembali angan dengan penuh

Sudah saatnya berbisik kepada sunyi

Maukah kau pergi jangan mampir lagi?

Pekanbaru, 8 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun