Memulai mimpi......
Bagi orang orang yang baru saja menyentuh pembaringan. Â Menggenapkan pikiran dari semua keganjilan yang ditemui. Â Separuh malam dihabiskan untuk menyisihkan semua kekotoran. Â Sepertiga lagi untuk mencuci diri dan hati.
Atau menyudahinya begitu saja.....
Bagi orang orang yang beranjak lelap sejak senja. Â Bukan masalah. Â Karena menidurkan lelah itu sama sekali tidak salah. Â Hanya saja jangan terlalu lama berurusan dengan mimpi. Â Bisa saja itu menyakiti pagi.
Mereguk suara burung hantu.....
Jika terdengar suara misterius. Â Mengeluarkan ancaman bagi binatang malam yang lengah. Â Ada kelebat sayap yang sepertinya patah. Â Padahal menyambar sekuat halilintar. Â Tanpa sedikitpun suara gelegar.
Membangunkan sepertiga malam.....
Tanpa suara. Â Tanpa berkata kata. Â Berteriak tanpa serak. Â Berbunyi namun sunyi. Â Saatnya tiba menghadap arah kiblat. Â Melapisi semua amanat. Dengan do'a do'a penutur nikmat.
Rencana rencana Dinihari....
Tidak melibatkan cela. Â Tidak mengusik nestapa. Â Semua berjalan sesuai rencana-NYA.
Jakarta, 23 Juli 2017