Sumbu bumi berputar pelan
Ada yang aneh pada perjalanan ini
Aku merasakan peluhku bercucuran
Bukan karena panas menggantang
Namun lebih karena putih dan hitam
Sentuhan pertama udara Tarakan
Membisikkan aroma laut di paru paru
Lepaskan malammu
Cobalah untuk merangkum rindu
Ujarnya begitu
Aku menyusun bawaan hati bernoktah biru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!