Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam-malam Saat Ramadan Hendak Pulang

22 Juni 2017   19:10 Diperbarui: 22 Juni 2017   19:14 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayap sayap senja turun dengan cepat

Warna indah merah terdegradasi memekat

Sinar matahari lenyap terlumat

Oleh sepuluh jam kuasa dari arah barat

Saat saat begini ditunggu oleh para pemburu malam

Ular derik menegakkan ekornya yang kelam

Menunggu tikus tersesat jalan

Atau burung kecil terantuk kebutaan

Burung dekuk bertengger waspada

Memang saatnya berebut singgasana

Lubang lubang di tanah itu siap menganga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun