Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jadikan Nirwana!

28 Juni 2017   13:11 Diperbarui: 28 Juni 2017   19:39 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Sirna Langgeng tak lama lagi sirna

Tubuhnya sebelah sudah dicacah

Satu lengan dan kakinya telah patah

Ini seperti adonan roti lapis diiris pedang raksasa

Raksasanya entah datang darimana

Mungkin dari kuasa

Mungkin dari terpaksa

Mungkin juga dari kesewenangan semata

Gunung yang menunggu kematian

Nyawanya tinggal sebagian

Bergumam hanya serupa sengauan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun