Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hutan-hutan sedang Menggelinjang

29 Juli 2017   10:13 Diperbarui: 29 Juli 2017   10:40 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hangat mengaliri gunung dan bukit

Turun ke lembah membangunkan sekelompok akasia

Hei! Bersiaplah, api tak lama akan tiba

Mintalah embun dan kabut untuk berjaga

Panas di langit bergelombang

Mendatangi semua sisi bumi

Hati hati!  Bermohonlah kepada hujan agar segera datang

Sampaikan bahwa kau tak mau terbakar

Hutan hutan sedang menggelinjang

Berkeringat kegerahan

Sungai sungai di pinggangnya mengerut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun