Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Banyak Mimpi Jika Kau Ingin Bermimpi

20 April 2017   11:17 Diperbarui: 20 April 2017   11:34 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kau sedang ingin bermimpi. Bermimpilah tentang lautan yang sedang senang hati. Agar disimpannya badai topan hanya untuk kelak nanti. Jika dia marah tentang siapa yang mencederai pantai dan mangrovenya hingga sekarat mati. 

Bermimpilah tentang hutan rawa yang sedang bersedih hati.  Sebab kehilangan banyak air mata, menangisi tanahnya yang tumpah di pinggiran kali. 

Bermimpilah tentang sungai sungai raksasa yang kini menciut mengkerdil. Dengan pinggang mengecil kehabisan sungsum dan tulang iga.

Bermimpilah tentang setiap perempatan jalanan. Tempat tangan tangan mungil memetik gitar rongsokan. Tempat para tuna dipaksa bekerja oleh negara yang sering berlagak lupa.

Bermimpilah tentang cinta seorang ibunda kepada anaknya. Yang sama sekali tak pernah usai meski jantung dan tulang kusut masai. Yang tak juga selesai hingga maut datang membelai.

Jika kau sedang ingin bermimpi.  Tak usah bermimpi tentang suka dan cinta. Jika itu hanya akan membuat luka. Tak perlu bermimpi tentang harum dan wangi jika hanya membuat sakit hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun