Kau mengumumkan tentang cinta yang aneh
seaneh apa, aku tak paham
mungkin seperti kecemasan yang datang saat hujan
cemas hujan akan membanjirkan kenangan
padahal kenangan itu telah dijasadkan
lalu dimakamkan jauh di tempat kebangkitan bulan
Kau berkisah dunia ini begitu rumit
serumit apa, hanya kau yang mengerti
barangkali serumit lumut yang menumbuhkan dirinya di batu kali
terpanggang matahari
sekaligus bergulat dengan air setiap hari
ini adalah kerumitan murni
bagaimana hidup ternyata berteka-teki
Kau berkata
di antara banyak rencana yang menemui kegagalan
sesungguhnya akibat renjana yang kembali diawal mulakan
restart kembali
memulai segalanya dari permulaan lagi
bukannya titik yang ditemui
justru nol muncul berkali-kali
Bogor, 12 Januari 2019