Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Janji dan Sumpah adalah Nyawa dan Jiwa

5 September 2017   10:56 Diperbarui: 5 September 2017   11:10 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membenahi sumpah dan janji yang bertebaran

Termasuk hutang hutang yang harus dibayarkan

Sebelum senja menuntaskan perjalanan

Memulai malam sehening makam

Janji dan sumpah tersedia di ruang ruang tersembunyi

Menghuni syaraf yang membentuk ingatan

Kuat lemahnya tergantung niatan

Berdorongan dengan kuatnya keinginan

Janji adalah barisan kata kata yang diberi nyawa

Sumpah adalah ucapan mulut yang dialiri darah dari jiwa

Selesaikan sebelum cacing tanah menemani tidur

Sampaikan sebelum nisan mengukir nama dalam kubur

Jakarta, 4 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun