Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Selamat Pagi untukmu Pemburu Rindu

3 September 2017   09:15 Diperbarui: 3 September 2017   09:23 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi cinta

Aku menyapamu tanpa suara

Aku titipkan lewat angin yang pergi merunduk runduk

Aku harap sampai ke hatimu yang sedang menunduk

Menekuri ujung sajadah

Berdo'a tentang bumi yang sedang gelisah

Detik ini adalah detik aku menoreh pangkal pagi

Dengan ujung belati yang tajamnya hanya dibuat untuk meneteskan air

Bagi akar akar yang kelimpungan kehausan

Menit ini adalah menit aku menangkap sisa cahaya kejora

Aku simpan dalam keranjang belanjaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun