Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertapa Kehilangan Pertapaannya

24 Agustus 2017   19:34 Diperbarui: 24 Agustus 2017   19:34 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berabad sudah menekuri hening

Terpaku menunduk di depan bumi

Tengadahkan sebelah lengan memuja langit

Sebut nama nama dewa yang dipercayanya

Pertapa yang disusun dari batu batu

Kehilangan pertapaannya satu persatu

Bagi orang orang sekarang

Pertapa itu adalah jejak jejak sejarah

Terjadinya nusantara

Candi candi yang tersebar di lembah lembah

Dan puncak puncak gunung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun