Letakkan muara yang kau pinjam dari laut
Kasihan sungai sungai yang tak menemui jalan keluar
Alirannya membuntu di dekat waduk
Siap muntahkan kekesalan bersama air bah sedahsyat amukan ribuan gajah
Lemparkan kembali
Sepotong wajah bulan yang kau kuliti
Tidakkah kau iba pada malam
Rendah diri karena menganggap dirinya adalah biang kegelapan
Semestinya kau paham
Saat kau hantarkan sebuah tanya
Pada bunga yang tak mau berbunga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!