Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini tentang Sekelumit Kejora yang Kau Pinta

5 Agustus 2017   05:38 Diperbarui: 5 Agustus 2017   06:48 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Letakkan muara yang kau pinjam dari laut

Kasihan sungai sungai yang tak menemui jalan keluar

Alirannya membuntu di dekat waduk

Siap muntahkan kekesalan bersama air bah sedahsyat amukan ribuan gajah

Lemparkan kembali

Sepotong wajah bulan yang kau kuliti

Tidakkah kau iba pada malam

Rendah diri karena menganggap dirinya adalah biang kegelapan

Semestinya kau paham

Saat kau hantarkan sebuah tanya

Pada bunga yang tak mau berbunga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun