Mohon tunggu...
Anna Maria
Anna Maria Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer | Teacher | Heritage Lover | Kebaya Indonesia

Love my life, my family, my friends, my country, my JESUS CHRIST

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Guru Milenial untuk Gen Z dan Alpha

25 Oktober 2019   00:31 Diperbarui: 25 Oktober 2019   00:49 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bolehlah ya saya cerita-cerita tentang kalian di sini. Sebelumnya yuk kenalan dulu kenapa saya disebut milenial,  karena saya lahir di rentang tahun 1980-akhir 1990'an atau generasi Y.  

Saya dekat dan akrab teknologi lho, meskipun ya tidak semuanya sama seperti kalian begitu jebrol lahir eeehh udah bisa online.  Saya masih menikmati banyak mainan tradisional, nikmatnya mati lampu sambil dengar radio baterai, main bayangan dengan sinar lampu templok, banyak lhaa jangan-jangan kamu mah udah bosen dengan perbandingan ini.  

Memang saya mau cerita apa ya tentang kalian?  Saya itu kagum kalian cepat belajar hal baru, wajah kalian sumringah ketika ditunjukkan video, permainan digital, dan punya jiwa kompetisi. 

Namun, saya penasaran saja.  Mengapa kebanyakan dari kalian sering tidak mau menikmati sebuah proses.  Ooh, apakah sama seperti perasaan saya ya, kebanyakan menikmati teknologi serba cepat tinggal klik dan klik,  lalu enter.  Nah, saya pun sering tuh nyari barang yang hilang kok yang dipikirkan, "Duh!  Mana ya kolom pencarian?" 

Mau hal kesukaan jadi banyak, "Eh, gak ada copy dan paste ya?! "

Hmmm, tapi harus buru-buru cuci muka nih, kan saya hidup di dunia nyata. Mbok ya cari satu-satu, sabar.  

Jujur saja saya itu pemalas.  Setiap menemukan pekerjaan yang sulit, saya membayangkan menciptakan sesuatu yang bisa memudahkan. Terkadang saya jadi rajin sedikit, cari cara di internet, misal, "Memisahkan kata menggunakan Excel." Ketemu?  Ih ketemu dong!  

Kalau kamu lebih suka yang mana: Membuat atau menemukan, atau menunggu tinggal pakai saja?

Tidak salah lho memilih salah satu, tapi menurut saya ketika membuat,berkreasi, dan menemukan ya ampun seru banget kan!

Baiklah, bergeser ke topik lain,ya. Saya selalu penasaran, banyak teman-teman guru dan kepala sekolah mengeluhkan, "Heran ya anak-anak sekarang masa ketemu gurunya di jalan gak disapa! Boro-boro mau menyalami, cium tangan,  eh dia malah melengos menjauh!"

Ada pula teman guru yang seusia ibu saya marah-marah di ruang guru, "Ampun deh, anak-anak ini! Bisa-bisanya saya dan teman-temannya lagi main tenis meja di bawah eh kami disiram air minum dari atas. Saya tahu dia itu sengaja mau kerjain temannya, tapi kebangetan itu tidak sopan! Lihat saya pun tidak ada rasa takut menyesal malah ketawa-ketawa!  Saya tunggu dia minta maaf, tidak ada penyesalan! Astaga!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun