Kebijakan baru PSSI pada pelaksanaan liga tahun ini terkait pembatasan usia dan jumlahnya pemain asing sangat layak diapresiasi. Kebijakan ini perlu didukung semua pihak agar kehadiran pemain asing benar-benar bisa memberikan manfaat bagi kemajuan sepak Indonesia. Jangan sampai kehadiran mereka sebatas sekedar meramaikan kompetisi. Ini penting mendapat perhatian seluruh kalangan masyarakat baik pengelola sepak bola maupun penonton.
Secara kultural kehadiran pemain asing dalam konteks kepentingan kesemarakan pertandingan memang bisa dipahami. Pengelola klub berharap kehadiran pemain asing dapat mengundang kehadiran penonton di lapangan agar memberikan dukungan termasuk tentu juga membantu pembiayaan pengelolaan klub melalui pembelian tiket pertandingan. Ini tujuan yang boleh disebut lebih bersifat artifisial.
Kedua, sebagai bagian memperkuat klub agar mampu bersaing. Dengan kehadiran pemain asing berkualitas diharapkan mampu membuat klub berdiri di tataran puncak klasemen. Dampaknya diharapkan klub berprestasi lebih baik dan dukungan penonton diharapkan lebih meningkat luas.
Di luar dua tujuan di atas, yang lebih bersifat jangka pendek, kehadiran pemain asing yang terpenting adalah bagaimana mereka dapat menularkan keterampilan bermain bola sehingga kualitas pemain lokal terpacu menjadi lebih baik. Para pemain lokal dapat belajar banyak dari skill para pemain asing yang dampaknya secara keseluruhan diharapkan memperbaiki prestasi sepak bola nasional.
Selain terkait skill kehadiran pemain asing diharapkan pula dapat menjadi contoh bagaimana seorang pesepak bola bersikap profesional, disiplin dan etos kerja tinggi dalam menggeluti dunia sepak bola. Bahwa sepak bola jika ingin maju ada keharusan seluruh jajaran, terutama para pemain memperlihatkan kometmen tinggi. Demikian pula pengelola bersikap profesional serta para penonton dituntut pula bersikap tertib dalam memberikan dukungan.
Menimbah skill, mencontoh sikap profesional para pemain asing merupakan tujuan jangka panjang bagi kemajuan sepak bola Indonesia. Ini menyangkut persoalan strategis dan taktis demi kepentingan kemajuan dunia sepak bola nasional. Tidak ada kompromi atas dasar apapun bila menyangkut kebutuhan peningkatan kemajuan sepak bola nasional. Di sinilah urgensi tujuan kehadiran pemain asing, yang akan meramaikan dunai sepak bola Indonesia mutlak harus dipenuhi.
Mereka yang akan didatangkan harus dijamin dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kemajuan sepak bola Indonesia. Bukan sekedar pernah populer sebagai pemaian kelas dunia namun memang secara riil masih mampu bermain dalam level tertinggi sebagai pesepak bola.
Tak ada manfaatnya nama besar di masa lalu, jika ternyata mereka saat ini katakanlah sudah termasuk pemain yang sama sekali kurang dilirik oleh berbagai klub di luar negeri. Stamina sudah menurun, kelincahan tidak terlihat lagi apalagi sudah terlalu jauh melewati masa-masa usia terbaik sebagai pemain sepak bola.
Moralitas dan nama baik pemain penting pula menjadi persyaratan. Sebab dunia sepak bola sangat digemari masyarakat terutama generasi muda. Karena itu jangan membawa pemain asing yang sudah terkenal bermasalah dalam soal disiplin, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ini akan menjadi contoh buruk sehingga dapat mengganggu upaya pendisiplinan dunia sepak bola, termasuk pula dapat menularkan efek buruk pada generasi muda.
Pemain asing dalam segala hal semaksimal mungkin dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia terutama yang berminat menekuni dunia sepak boleh. Menjadi pendorong bagi kemajuan sepak bola nasional dan bukan sekedar menyemarakkan dalam jangka pendek sehingga tidak meninggalkan jejak-jejak berarti bagi kemajuan sepak bola nasional. Tak masalah membayar mereka mahal, secara profesional asal bermanfaat bagi kemajuan sepak bola nasional.
