[caption id="attachment_271932" align="aligncenter" width="300" caption="www.kabar24.com"][/caption] Piala dunia U-20 yang diselenggarakan di Turki telah menyelesaikan babak quarter-final. 8 negara bertarung untuk memperebutkan tiket semi-final yang hanya bisa diisi oleh 4 negara. Di babak 8 besar pertama, mempertemukan antara Spanyol vs Mexico dan Yunani vs Uzbekistan. Sedangkan di quarter-final kedua, mempertemukan antara Uruguay vs Nigeria dan tuan rumah Turki vs Prancis. Spanyol yang difavoritkan menjadi juara, berhasil melewati babak ini dengan perjuangan keras dan terkesan sangat dramatis. Matador muda hempaskan perlawanan Mexico dengan skor tipis 2-1. Mexico memimpin sejak laga baru berjalan 3 menit lewat gol yang dicetak oleh Arturo Gonzalez. Skor ini tidak berubah sampai turun minum. Di paruh kedua, Spanyol tampil semakin beringas, total mereka membuat 18 tendangan, 9 diantaranya mengarah ke gawang. Namun kiper Mexico tampil gemilang dengan melakukan 7 penyelamatan. Pertandingan tersisa 15 menit Spanyol baru bisa memecah kebuntuan sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Derik Osede. Saat pertandingan akan berakhir imbang dan dilanjutkan di babak extra time, Jese Rodrigues Ruiz membuat pendukung Spanyol bersorak. Dia mencetak gol kemenangan untuk Spanyol 1 menit sebelum waktu normal usai. Skor 2-1 untuk Spanyol bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Dari laga lain, negeri para dewa, Yunani bersua Uzbekistan. Uzbekistan lebih dulu unggul pada menit ke-27 lewat gol Abbosbek Makhstaliev. Namun Yunani berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-34 dengan gol yang dicetak oleh Konstantinos Stafylidis. Skor imbang bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, kedua tim bermain alot. Tepat pada menit ke-60 petaka menghampiri Yunani, Dimitris Kourmpelis diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua. Semenit berselang Igor Sergeev membawa Uzbekistan unggul 2-1. Unggul jumlah pemain nampaknya dimanfaatkan dengan maksimal oleh pasukan Uzbekistan. Mereka menjauh dari Yunani pada menit 83 oleh gol yang dicetak Sardor Rakhmanov. Pada menit ke 86, giliran Uzbekistan yang kehilangan satu pemainnya setelah Yuldashov diganjar kartu kuning kedua. Namun waktu terlalu sempit dan defisit gol terlampau jauh bagi Yunani. Akhirnya Yunani menyerah atas Uzbekistan dengan skor 1-3. Sementara itu tuan rumah Turki harus menelan pil pahit di depan pendukungnya sendiri. Mereka dihajar Prancis dengan skor 1-4. Prancis unggul 4-0 dengan gol yang tercipta masing-masing pada menit ke-20 oleh Geofrey Kondogbia, menit 35 oleh Bahebeck, menit 69 oleh Yaya Sanogo dan menit ke-75 oleh Jordan Veretout. Turki hanya mampu memperkecil kedudukan pada menit 77 oleh gol yang dicetak Sinan Bakis. Prancis melaju ke semi-final dengan skor fantastis, 4-1. Pertandingan terakhir di babak ini, mempertemukan antara wakil Amerika Latin, Uruguay vs wakil Afrika, Nigeria. Nigeria harus bermain dengan 10 pemain di akhir paruh pertama, setelah Abdullahi Shehu diganjar kartu merah di menit 41. Meski unggul jumlah pemain, Uruguay baru bisa mencetak gol pada menit ke 66 lewat gol yang disarangkan oleh Lopez Alonso. Nigeria belum menyerah, mereka menyamakan kedudukan pada menit 70 lewat sepakan spektakuler dari luar kotak penalti oleh Kayode. Namun pada menit ke-85, petaka kembali menghampiri Nigeria yang diganjar penalti untuk Urugay. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Lopez Alonzo untuk membawa Uruguay kembali memimpin 2-1 atas Nigeria. Skor 2-1 betahan hingga akhir laga. Pertandingan berjalan keras, wasit mengeluarkan 3 kartu kuning untuk Uruguay, 3 kartu kuning dan 1 kartu merah untuk Nigeria. *Dari atas tempat tidur dan di depan layar kaca laporan ini disampaikan. Hehehehehehehehehe. —Mex'r—
