Mohon tunggu...
Akhmad Zaenuddin
Akhmad Zaenuddin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bakwan dalam genggaman

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Diisukan Nyapres, Bu Ani Galau?

25 Mei 2012   20:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:47 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337990316405841685

[caption id="attachment_190566" align="aligncenter" width="619" caption="Ani Yudhoyono (KOMPAS/RIZA FATHONI)"][/caption]

Inilah salah satu alasan mengapa saya katakan bahwa kita ini - yang mendiami bumi pertiwi - adalah orang-orang yang sakti. Perhatikan saja, hampir tiap pekan selalu ada bahan pembicaraan yang sangat menghebohkan. Bahkan sesuatu yang sebenarnya tak seharusnya hoboh, bisa berubah menjadi heboh-seheboh-hebohnya. Nggak percaya? Itu, tengok saja pemberitaan Lady Gaga. Belum kelar gempar Lady Gaga, eh muncul lagi berita Bu Ani diusung menjadi capres 2014. Nah, berita yang kedua inilah yang turut menggugah hati saya untuk ikut nimbrung bercuap-cuap.

Bu Ani diusung menjadi Capres 2014? "Hampir semua sepakat mencalonkan Bu Ani, 99 persen. Yang tidak setuju ya yang mau mencalonkan calonnya sendiri." inilah kata Pak Ruhut. (vivanews.com)

Menarik untuk diperhatikan. Jika pernyataan Pak Ruhut itu benar, maka terjadi kontradiksi antara dinamika yang berkembang di dalam tubuh Partai Demokrat dengan pernyataan Pak BeYe yang tegas mengatakan bahwa istri dan anak-anaknya tak akan mencalonkan diri sebagai Presiden.

Tentunya hal tersebut akan menjadi dilema tersendiri bagi Bu Ani. Di satu sisi beliau tidak bisa berpaling dari suara-suara anak buah Pak BeYe, tapi di sisi lain beliau pun harus menghormati pernyataan Pak BeYe.

Untuk saat ini, secara yuridis formal memang tak ada hal yang menghalangi Bu Ani untuk mencalonkan dirinya menjadi presiden. Sampai saat ini, Bu Ani masih menjadi warga negara Indonesia, Bu Ani tidak sedang menjabat sebagai Presiden untuk masa jabatan yang kedua kalinya dan pastinya juga Bu Ani belum pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang inkracht karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.

Tapi, meski demikian, Bu Ani juga harus mempertimbangkan pernyataan Pak BeYe yang kala itu dengan tegas menyatakan bahwa Bu Ani tidak akan mencalonkan diri sebagai Presiden di 2014. Tentunya, jika Bu Ani keukeuh maju nyapres dan mengikuti dinamika yang terjadi di partai, hal ini akan turut mencoreng citra Pak BeYe. Bagaimana tidak, publik tentu akan menilai bahwa Pak BeYe adalah sosok Presiden yang inkonsisten. Lantas, apa kata dunia jika Presiden Indonesia ternyata sosok yang demikian.

Terlepas dari kegalauan yang saat ini tengah menyelimuti pikiran Bu Ani, yang patut kita tunggu adalah pernyataan Pak BeYe menaggapi pemberitaan yang kian memanas ini. Apakah beliau akan tetap konsisten dengan pernyataannya sebelumnya? Atau, apakah Pak BeYe akan menelan ludahnya kembali?

Selain sikap Pak BeYe, yang patut kita tunggu juga adalah pernyataan yang akan dikeluarkan oleh Bu Ani. Apakakah beliau akan manut sama keputusan Pak BeYe? ataukah, beliau akan mengikuti suara-suara yang dinyanyikan oleh anak buah Pak BeYe?

Patut kita tunggu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun