Kadang kebanyakan orang mengganggap hal hal keci itu sebagai hal hal yang sangat sepele dan layak untuk diabaikan. tapi ternyata kadang, hal kecil justru membawa dampak yang besar dan bisa menghancurkan.
Jam makan siang baru saja berbunyi, para karyawan berhamburan keluar dari ruangan menuju kantin untuk mencari makan siang Begitu juga dengan si Sada. Ia berlari menuju kantin agar mendapat servisan pertama dari sang empunya kantin.
Sada: buk pesan nasi telor sambal yah...
Pemilik: kok nggak ayam bang...biasanya ayam...ayo?
Sada: bosan ayam terus buk....pengen cari yang lain dulu...........................(padahal karena bokek)
...setelah mendapat servisan dari pemilik warung, si sadapun melahap makananya dengan semangat...selesai...sadapun membayar semuanya ke pemilik. Sebagai makanan penutup, tak lupa sada mengambil pisang ambon yang tergantung di dekat pintu keluar.
Dikantor...Karena masih merasa lapar, akhirnya si Sadapun teringat akan pisangnya yang belum ia makan. iapun memakan pisang...lumayan. Malas bergerak setelah makan siang adalah hal biasa, akhirnya sadapun melemparkan kulit pisangnya ke kotak sampah yang ada disamping jalan...ternyata lemparan si Sada meleset. Si kulit pisang mendarat di tengah tengah jalan.
Jam istirahat selesai, para karyawan kembali ke kantor dan mengerjakan pekerjaan yang tertunda. Tak berselang lama, dari sudut ruangan si sada terlihat Pak Direktur sedang bergegas menuju kantornya. Si Sada hanya cuek saja dan pura pura bekerja agar terkesan karyawan pekerja keras wkwkkwkwk...
"Bruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuupppppppppppppppppppppppppppppppptttttttt" terdengar seperti suara sebuah benda yang terjatuh. Saat Sada menoleh ke kiri, ia melihat pak direktur sedang tertidur telentang diatas lantai...para karyawan yang melihatnyapun merasa kegelian dengan gaya direktur ini..karyawanpun tertawa..kapan lagikan menertawakan atasan...he,he.
Direktur; Siapa yang barusan makan pisang? dan membuang kulitnya disini???? (marah)
para karyawan serentak menunjuk si Sada.....
