Mohon tunggu...
Mehmet Supriadi
Mehmet Supriadi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hidupku selalu berwarna, apapun warnanya selalu aku anggap indah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Memergoki Anak Sedang Masturbasi/Onani

30 April 2012   05:18 Diperbarui: 4 April 2017   18:15 258916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pagi  itu seorang ibu yang mau ke kamar mandi mengurungkan niatnya tapi langung tergopoh-gopoh menemui suaminya di ruang tamu yang sedang asik membaca koran, dengan wajah pucat ibu tersebut menceritakan tentang sesuatu yang baru di lihatnya yaitu memergoki putranya yang sedang melakukan onani. Tetapi sang Ayah langsung tersenyum dan bilang kepada ibunya bahwa anak mereka sudah baligh, sang Ibu yang mau menyuruh suaminya untuk menegur sang anak langsung dijawab sang ayah " biarkan saja anak kita menyelesaikan aktivitasnya nanti malam saya akan bicara padanya".

Setelah sang anak tersebut telah menyelesaikan aktivitas rahasianya di kamar mandi lalu pergi ke dapur untuk makan tetapi sang ibu langsung mencegatnya dan bertanya kepada sang anak " Kamu tadi ngapain di kamar mandi kok lama amat". Sang anak yang ditanya ibunya seperti itu langsung menjawab dengan gugup bahwa dia sedang mandi. Ayahnya yang mendengar percakapan tersebut langsung menyela pembicaraan " Hai, sudah mandi, ayo kita makan bersama!" sang ibu langsung diam dan sang anak langsung menuju meja makan.

Mungkin Anda pernah mengalami hal sama, mendapati anak-anak tengah masturbasi/onani. Apa reaksi Anda, marah bercampur kaget,  terbengong-bengong tak percaya atau malah tenang tenang saja seperti cerita sang Ayah di atas.

Banyak orangtua merasa khawatir atau merasa tidak senang melihat anaknya melakukan itu. Padahal dulu ketika remaja, mereka juga melakukan seperti itu. Kekhawatiran muncul karena orangtua tidak mengerti bahwa itu adalah sebagian perkembangan psikoseksual anak.

Penyebab lain, karena kesalahan informasi atau mitos tentang masturbasi/onani, yang dianggap dapat menyebabkan berbagai penyakit, dan secara moral dianggap dosa. Karena itu tinjauan secara ilmiah harus diketahui oleh masyarakat, karena didasarkan pada banyak penelitian yang berarti mengandung kebenaran yang obyektif.

Tetapi pada dasarnya orangtua tidak perlu khawatir, karena masa itu akan dilalui.  Pada masa remaja, masturbasi/onani  menjadi sering dilakukan lagi karena dorongan seksual muncul akibat pengaruh hormon testosteron.

Pendidikan seks kepada anak diberikan sedini mungkin, baik prasekolah di keluarga, maupun pada masa sekolah.

TIPS: Menghadapi  anak yang sedang  masturbasi/onani

1. Bersikap wajar, jangan memarahi atau membentaknya.

2. Jika yang melakukan putri anda maka sebaiknya sang ibulah yang berbicara tetapi jika putra anda yang melakukan sebaiknya sang ayah, pembicaraan dilakukan dengan penuh kasih sayang dan memberikan pengertian kepada sang anak tentang sex education. (paling tidak sang ibu dan sang ayah pernah pengalaman waktu remaja dulu hehehehehe)

3. Sex education penting diberikan kepada si remaja, susunlah dalam bahasa sederhana yang mudah dicerna, jangan justru membingungkan. Ajari anak anda cara dan do'a belajar mandi junub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun