[caption caption="jurnal-sdm.blogspot.com/"][/caption]
Seorang Public Relation (PR) memegang peranan penting untuk perusahaan, terletbih jika terjadi krisis, Dimana reputasi perusahaan dipertaruhkan dan disinilah PR berperan. Di dalam sebuah krisis terdapat "golden hour" yang harus diperhatikan PR.
Lalu apakah "GOLDEN HOUR" tersebut?
Ketika 5 menit krisis terjadi, seorang PR harus mengkomunikasikan masalah tersebut disuatu grup internal dan tim komunikasi perusahnaan. Walaupun grup, internal tidak ada disuatu tempat yang sama tetapi komunikasi tersebut harus tetap terjadi.
Kedua, mendefinisikan siapa saja orang yang terlibat mengenai masalah tersebut. Misal ketika terjadi kecelakaan di sebuah perusahaan tambang, maka orang-orang yang terlibat seperti Human Resource, atasannya dan tim komunikasi tersebut harus dikumpulkan dalam waktu 10 menit dan mencari penyebab masalah tersebut (belum secara teknis).
Seiring dengan poin yang kedua terjadi, maka tim komunikasi dan seluruh karyawan perusahaan tersebut tidak boleh berbicara terkait masalah yang ada, ngepost disosial media atau lainnya. intinya, KEEP SILENT.
Lalu 20 menit berikutnya seorang PR harus sudah mengeluarkan pernyataan sementara terkait masalah yang ada. Hal itu tentu berpengaruh terkait jawabannya.
Jika pernyataan sementara tidak keluar secara on time, maka dikhawatirkan media akan mengeluarkan berita yang berspekulasi terkait masalah yang ada. Hal ini tentu saja berpengaruh dengan citra perusahaan.
Seorang PR pun selain harus cepat dan tanggap, seorang PR juga harus menjaga penampilannya. Mau seribet apapun dan harus bangun pagi sekalipun. PR lakukan demi tampil maksimal.
Well, ternyata pekerjaan PR tidak semudah yang dikira, walaupun ini hanya penjabaran singkat, tetapi pembaca mudah-mudahan bisa mengerti sedikit mengenai pekerjaan PR dan strateginya.
Â