Mohon tunggu...
Ika Rahma
Ika Rahma Mohon Tunggu... Wiraswasta - guru yang masih terus belajar

http://mbakyul.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

TV One Meminta Maaf

30 Desember 2014   23:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:09 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang tadi sekitar jam setengah 3, sebuah berita yang melegakan sekaligus menyedihkan ramai ditayangkan di tv. Melegakan karena akhirnya pesawat Air Asia QZ8501 yg hilang ditemukan. Namun, berita ini juga sekaligus menyedihkan karena pesawat ditemukan berupa serpihan. Beberapa jenazah juga ditemukan mengambang yg diduga kuat adalah para penumpang pesawat naas tersebut.

Namun ada yg agak disayangkan. Sebuah stasiun tv(sebut saja TV one) menyiarkan secara langsung kondisi di tkp dimana ada seorang jenazah yang terapung di lautan tanpa diblur. Menurut saya rasanya kok kurang etis, apalagi keluarga korban juga pasti menyaksikan. Beberapa pemirsa pasti akan mengomentari tayangan yang begitu "lugas" dari tv one ini.

Tidak lama setelah tayangan tersebut pihak tv one mungkin tersadar dari kekhilafannya sehingga berkali-kali menyampaikan permintaan maaf kepada pemirsa atas tayangan yg tidak seharusnya tersebut. mereka berdalih penayangan itu bertujuan untuk memperjelas kondisi di tkp.

Sudah saatnya media lebih berhati-hati terutama dalam menayangkan berita-berita kecelakaan seperti ini. Kasihan pihak keluarga korban yang sudah sangat sedih karena kehilangan anggota keluarganya.

Dan marilah kita mendoakan agar seluruh korban bisa ditemukan apapun kondisinya dan diampuni segala dosa-dosanya. Semoga pihak keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun