Mohon tunggu...
Yudhista Aditya Prastowo
Yudhista Aditya Prastowo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa senior di sebuah kampus swasta di Malang

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Positif Kenaikan IHSG terhadap Peringkat Surat Utang Negara

23 Mei 2017   23:44 Diperbarui: 24 Mei 2017   21:21 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan Bursa Efek Indonesia. Diperkenalkan pertama kali pada 1 April 1983, sebagai indikator pergerakan harga saham di BEI. Hari dasar untuk perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982.

Posisi intraday tertinggi yang pernah tercatat IHSG adalah 5.726,53 poin yang tercatat pada 26 April 2017. Sementara posisi penutupan tertinggi adalah 5.726,53 pada 26 April 2017.

Indeks Harga Saham Gabungan pada 22 Mei 2017 jam 16:00 ditutup dengan 5.749,440. Sedikit lebih rendah daripada kemarin, 5.791,884. Indeks harga hari ini melemah 42.43 poin atau 0,73 level. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,98% ke 960,843.

Pada Senin ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.874,43 dan terendah 5.743,38. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 372.453 kali dengan volume perdagangan 9,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sebesar Rp 8,1 triliun.

Total frekuensi perdagangan saham 134.779 kali dengan volume perdagangan 260,6 juta saham. Salah satu hal yang menyebabkan IHSG hari ini adalah investor asing yang membeli saham sebesar Rp 25,2 Miliar di pasar reguler. Dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.280.

Analis PT Reliance Secuties, Lanjar Nafi mengatakan bahwa IHSG penutupan pekan lalu tidak lepas dari keputusan lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor’s (S&P) menaikkan peringkat Indonesia. Peringkat surat utang Indonesia naik dari BB+ menjadi BBB- dengan outlook yang stabil.

Peringkat ini mengindikasikan adanya risiko kredit yang berkembang, khususnya yang diakibatkan dengan perubahan ekonomi. Level ini juga dimaknai sebagai level teratas untuk peringkat kredit spekulatif atau satu level di bawah peringkat layak investasi.

Peringkat utang negara digunakan untuk memberikan penilaian risiko gagal bayar kewajiban yang dimiliki oleh suatu pemerintahan atau negara. Pemerintah biasanya meminta untuk dinilai peringkat utangnya agar memperoleh akses yang lebih mudah ke pasar modal internasional.

Akses internasional merupakan suatu hal yang penting untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan. Dalam rangka mendapatkan kemudahan akses di pasar modal internasional, negara perlu mendapatkan peringkat utang yang memadai dari beberapa lembaga pemeringkat.

 Jika negara gagal mempertahankan peringkatnya, maka memungkinkan terjadinya pembalikan arus modal keluar dan gangguan sistem keuangan dan ekonomi.

Dilansir dari cnnindonesia, Menteri PPN/Kepala Bapenas, Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan bahwa saat ini Indonesia telah mengantongi tiga peringkat dari lembaga yang berwenang. S&P, Fitch, Moody’s memberikan peringkat investment grade kepada Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun