Mohon tunggu...
Mauliddia Siwi
Mauliddia Siwi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seruling Laut

5 September 2017   05:46 Diperbarui: 18 September 2017   12:56 2103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seruling laut atau seruling samudra adalah fenomena alam yang terjadi secara alami, dimana saat hembusan ombak samudra yang besar bertubrukan dengan karang-karang yang memiliki rongga dan celah sehingga menghasilkan bunyi seperti seruling. Fenomena unik ini terjadi di Pantai Klayar yang terletak di Kabupaten Pacitan, sekitar 45 Km dari pusat Kota, tepatnya terletak di desa Kalak, kecamatan Doonorojo, Kabupaten Pacitan.

Terjadinya seruling laut disebabkan oleh  terangkatnya air laut ke udara akibat ombak yang membentur dinding karang. Pada seruling laut, ombak masuk melalui celah sempit di bebatuan karang sehingga muncul layaknya air mancur alami. Terdengar suara yang khas saat air laut muncul menyembur dengan gagahnya. Suara inilah yang menjadi asal muasal penduduk lokal menyebutnya seruling laut. Seruling laut paling sering terjadi pada musim penghujan. Pada musim penghujan, ombak datang menggulung -- gulung dan menghantam karang sehingga banyak air yang masuk kedalam karang melalui celah -- celah kecil.

Ketinggian air yang muncul dari celah- celah batu karang dapat mencapai sekitar 10 meter dan bisa menghasilkan gerimis dan embun air laut yang mempesona. Ketika ombak kencang datang, cekungan ini memancarkan air setinggi lebih dari 5 meter. Jika angin bersahabat, ia pun akan mengeluarkan tiupan serupa bunyi suling bambu.  Karena keunikan ini banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang berbondong- bondong untuk menikmati keindahan seruling karya Tuhan ini.

Meskipun indah dan menakjubkan, para pengunjung dihimbau untuk selalu waspada. Pihak pengelola tempat wisata ini menghimbau agar anda tidak sendirian, karena kawasan ini masuk ke zona terlarang pantai Klayar. Banyak korban berjatuhan di sini, bahkan beberapa orang sampai tidak ditemukan. Yang membuat bahaya adalah karena posisi karang yang menjulang di area ini langsung berbatasan dengan palung laut yang dalam, sehingga bagi yang terlena dengan kondisi ini dan sedang berada di area tersebut, akan langsung terseret ombak palung laut Klayar.

Seruling laut merupakan salah satu fenomena alam menakjubkan yang terjadi di pantai klanyar, pacitan. Karena keunikannya, banyak wisatawan yang mendatangi tempat ini untuk menyaksikan fenomena ini secara langsung. Meskipun demikian, para pengunjung tetap dihimbau untuk selalu waspada karena seruling laut termasuk zona terlarang yang bisa memakan korban. Apapun alasannya, keamanan yang utama.

sumber referensi : 

  1. https://www.google.com/search?q=seruling+laut&client=firefox-b-ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi8qeaUyozWAhUILo8KHRNXB2IQ_AUICigB&biw=1366&bih=659#imgrc=bwv4vKMW7orbKM:
  2. file:///E:/7%20Contoh%20Teks%20Eksplanasi%20Yang%20Baik%20dan%20Benar%20_%20TEORI%20PENDIDIKAN.htm
  3. file:///E:/Inilah%20Fakta%20Di%20Balik%20Suara%20Seruling%20di%20Pantai%20Klayar,%20Jawa%20Timur-%20Ketahui.com.htm
  4. file:///E:/Seruling%20Samudra%20di%20Pantai%20Selatan%20Pacitan%20(Klayar)%20_%20e%20Note.htm
  5. file:///E:/UlasanAsal Seruling Laut dan Sphinx Di Tepi Pantai (Pacitan Series-4).htm

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun