Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mau Kuliah di Kampus Top Amerika? Pelajari Hal Penting Berikut ini

7 Agustus 2016   16:16 Diperbarui: 7 Agustus 2016   16:20 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kuliah di luar negeri adalah impian banyak orang. Terlebih dengan banyaknya beasiswa yang diberikan oleh sponsor maka kata mustahil tidak lagi menjadi penghalang mendapatkan kesempatan emas. Kampus top luar negeri rata-rata berada di Amerika atau sering disebut Ivy League seperti Harvard, Yale, Princeton, Columbia, Stanford, Duke, MIT.

Hampir rata-rata orang ingin diterima di kampus bergengsi ini, namun tahukah anda bahwa kampus-kampus ini hanya menerima 250 ribu pelamar dan tahun 2015 Harvard hanya menerima 5.2% pelamar dibandingkan 10 tahun sebelumnya. Harvard hanya menerima 1.990 dari 37.305 aplikasi, artinya setiap pelamar hanya memiliki sekian persen kesempatan untuk bisa kuliah di harvard. Hal ini sangat wajar karena Harvard merupakan destinasi favorit dan tentunya pelamar harus siap bersaing ketat. Satu saja syarat kurang maka siap-siap untuk gugur. 

Nah, apa saja sebenarnya yang perlu disiapkan jika mau kuliah di Amerika? 

SYARAT UMUM

Berikut adalah syarat yang harus dilengkapi jika melamar S1 di Amerika:

  • High School Transcript (transkrip nilai)
  • Common Application essays (Aplikasi kampus)
  • Supplemental School essays (tulisan tambahan)
  • 2 Teacher Recommendations (rekomendasi dari guru)
  • SAT or ACT scores and SAT Subject test scores (nilai tes SAT)
  • Candidate interview (wawancara)

Tidak seperti di indonesia, tes masuk kuliah di Amerika sangat berbeda. Jika di Indonesia kita bisa mendaftar memilih kampus dan jurusan melalui ujian SMPTN, di Amerika kita harus mendaftar langsung ke kampus yang kita inginkan. Normalnya kita harus membayar $50-80 biaya masuk (admission fee) tergantung kebijakan kampus. Selanjutkan kita perlu melampirkan nilai SAT khusus pelamar S1, TOEFL, dan yang tak kalah penting adalah essay (tulisan).

Di Amerika Essay adalah syarat mutlak yang harus dilengkapi, dan hasil tulisan kita memiliki peran penting dalam proses seleksi. Jika kita tidak terbiasa menulis maka hasilnya sudah bisa ditebak, rejected (di tolak). Kenapa banyak sekali mahasiswa dari luar negeri yang tidak lulus berkas? jawabanya karena salah satunya disebabkan Essay yang kurang "menjual".

Alhasil uang pendaftaran akan otomatis hangus.  Makanya perlu sekali memahami bagaimana menulis essay yang bagus dengan menghindari kesalahan grammar memaparkan isi yang terkesan (impressive). Ribuan orang melamar di kampus yang sama, jika anda menulis dengan cara yang sama maka siap-siaplah aplikasi berakhir di tong sampah. 

PENGALAMAN ORGANISASI DAN KEMASYARAKATAN

Salah satu poin penting yang menjadi nilai plus adalah keterlibatan pelamar dalam organisasi ataupun kegiatan kemasyarakatan. Kebanyakan kampus top di Amerika mencari kandidat mahasiswa yang aktif berkontribusi. Jadi ketika pernah masuk dalam organisasi yang relevan dengan jurusan yang dipilih maka akan menjadi pertimbangan khusus bagi pihak kampus.

Pengalaman ini bisa di tulis di Essay dengan memaparkan apa yang kita peroleh dari organisasi atau nilai apa yang dapat saat terlibat aktif dalam masyarakat dan bagaimana kaitannya dengan jurusan yang kita pilih. Jika tulisna kita bagus kemungkinan besar kita akan dipanggil ketahap wawancara dan kesempatan diterima lebih besar. Perlu diingat bahwa kampus di Amerika menilai originalitas tulisan, BUKAN tulisan yang mengada-ada atau tanpa bukti (proof).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun