Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola

Meski Ditahan Seri Mexico, Peluang Chile Masuk Final Masih Besar

16 Juni 2015   13:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:01 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kejutan demi kejutan muncul di Copa America 2015. Setelah Argentina yang berada di group B ditahan seri 2-2 oleh Paraguay, yang sebetulnya secara peringkat FIFA masih di bawah bukan saja Argentina, tetapi juga Uruguay di group B. Argentina menduduki peringkat ke dua FIFA di atas peringkat Uruguay (8), maupun Paraguay (76). Namun dengan kemenangan tipis Uruguay (8) melawan Jamaica (113) 1-0, maka Uruguay pada pertandingan pertama di group B untuk sementara memimpin klasemen. Kejutan lain yang lebih besar adalah kalahnya Columbia (3) oleh Venezuela (85) 0-1. Columbia berada satu group dengan Brasil dan Peru, yaitu group C. Kekalahan Columbia dari Venezulea kalau tidak dapat dikatakan bencana, boleh juga dikatakan malapetaka. Karena pada pertandingan berikutnya Columbia harus melawan Brasil. Rodriquez bakal menangis lagi kalau sampai kalah dengan Brasil, seperti pada saat Columbia dihentikan Brasil 1-2 di perempat final Piala Dunia tahun lalu. Brasil yang dengan susah payah berhasil memenangkan pertandingan dengan Peru 2-1, tentu tidak akan melewatkan kesempatan untuk kembali mengalahkan pertandingan berikutnya melawan Columbia.

Kejutan awal di group A Copa America terjadi ketika Bolivia (103) mampu menahan seri Mexico (17) 0-0. Namun pada pertandingan berikutnya Bolivia (103) bahkan mampu mengalahkan Equador (27) 3-2. Bahkan Bolivia (103) setelah pertandingan ke dua di group A Copa America mampu memimpin klasemen sementara di group A, sampai terjadi kejutan lain di group A, Chilie (13) ditahan Mexico (17). Setelah ditahan Mexico 3-3, Chilie mengumpulkan nilai 4 dari hasil sekali menang dengan Equador dan sekali seri dengan Mexico, nilai yang sama dengan diperoleh Bolivia, karena Bolivia mampu menahan seri Mexico dan bahkan mengalahkan Equador. Setelah melakukan pertandingan yang ke dua Chilie masih memimpin klasemen di group A, karena unggul selisih gol dari Bolivia.

Pertandingan yang berat melawan Mexico, harus menjadi pelajaran berharga bagi Chilie untuk dapat mengatasi Bolivia pada pertandingan terakhir di babak penyisihan group. Memang performance Vidal dan Sanchez sudah mulai muncul pada pertandingan Chilie melawan Mexico. Serangan Sanchez walaupun hanya mendapat peluang emas, namun mudah-mudahan dapat meningkat lagi pada laga terakhir di babak penyisihan group. Sanchez mendapat peluang emas ketika sudah begitu dekat dengan penjaga gawang Mexico, namun bola masih melenceng ke sektor kiri gawang Mexico, gol Sanchez bahkan dianulir wasit, sampai pelatih Chilie Jorge Sampaoli mendekati hakim garis, untuk melakukan protes, dan kelihatannya sangat tidak puas, dengan keputusan itu. Vidal bahkan menyumbangkan 2 gol dalam pertandingan melawan Mexico. Namun Chilie perlu mewaspadai perfomance Bolivia pada pertandingan terakhir di babak penyisihan group, karena Bolivia bukan saja hanya mampu menahan seri Mexico 0-0, tetapi bahkan dapat menundukan Equador 3-2. Perfomance Bolivia makin menanjak itu, masih ditambah lagi hasil seri pada pertandingan Chilie melawan Mexico, yang bahkan didapatkan Chilie dengan harus berkejar-kejaran memasukkan gol dengan Mexico, menjadikan Chilie harus berjuang keras dan berpikir cerdas dalam menghadapi Bolivia untuk mengamankan posisi teratas klasemen di group A.

Dengan mengalahkan Bolivia dan dapat menjuarai group A, pada babak perempat final Chilie berpeluang untuk mendapatkan lawan dari peringkat tiga group B atau peringkat tiga group C. Jika Chilie mampu mengatasi lawannya di babak perempat final, maka lawan Chilie di babak semifinal adalah pemenang runner up group A dengan runner up group B yang dapat saja adalah Bolovia atau Uruguay. Dengan tidak ikutnya Suarez memperkuat Uruguay, walaupun tidak mudah bisa jadi Chilie masih berpeluang untuk masuk final. Kalau jalan panjang Chilie tersebut dapat terlaksana, meskipun ditahan seri Mexico, peluang Chilie masuk final Copa America masih besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun