Jambangan adalah sebuah nama desa yang terletak di kecamatan Dampit, dengan hawa yang sejuk dan susasana pedesaan yang masih asri kita bisa menikmati hirupan oksigen yang masih alami, saat saya pertama kali datang ke sana banyak hal yang aneh salah satunya yaitu ciri khas orang -- orang nya yang identik dengan budaya rasis tapi trdisionalis, dimana mereka akan mengatakan jelek jika itu terlihat jelek dan mengatakan baik jika itu memang baik meskipun itu didepan khalayak umum tanpa ada rasa sungkan.
Hal yang membuat saya termehek -- mehek kagum adalah sikap gotong royong yang sangat melekat didaerah sana, dimana setiap ada kegiatan umum hampir semua warga ikut berpartisipasi untuk menyemerakkan kegiatan tersebut, termasuk saya dan teman -- teman KKM 82 yang merasakannya. Progam kerja jangka panjang klompok kami yang berupa pestisida organik, pembudidayaan jamur dan pengadaan tong sampah sukses kami laksanakan , sebab warga selalu mengiringi dan mendukung kegiatan -- kegiatan itu.
Tak perlu dipungkiri jika Jambangan hanyalah sebuah desa, namun apa yang dilakukan dan dikerjakan oleh masyarakat disana serasa berada dikota yang penuh dengan masyarakat berpendidikan. Angka pendidikan dijambangan memang terbilang sangat rendah, namun itu jangan dipandang sebelah mata, sebab ditengah -- tengah hegomoni masyarakat yang kuat tersimpan beberapa ideologis kritis yang postitif, diantaranya pengadaan tong sampah yang dipelopori oleh Remaja Masjid Al-Hidayah Jambangan timur dan dibantu oleh teman -- teman KKM 82 telah berhasil direalisasikan, dimana ide dan gagasan tersebut muncul dari warga sendiri.Â
"Bahwa menjaga lingkungan agar tetap asri itu sangat diperlukan untuk kelangsungan generasi penerus kita, hal yang harus kita benahi ialah masalah menejemen pengolahan sampah dan sterilisasi sungai"Ujar seorang warga yang hanya lulusan SMP tidak tamat. Saya pun merasa takjub dengan gagasan -- gagasan yang dilontarkan oleh warga, lebih menakjubkan lagi mereka bukan hanya basa basi saja, namun juga ikut terjun langsung ke lapangan dengan seksama dan sukarela. Jika boleh mengatakan, saya akan mengatakan bahwa jambangan itu "WongNdeso Berideologis Kuto"meskipun mereka hidup didesa dan dari pendidikan yang rendah tapi mereka mengerti dan memahami, bahkan lebih mengerti dari orang yang dikota berpendidikan tinggi.