[caption id="attachment_354432" align="aligncenter" width="560" caption="Seluruh peserta KPK gerebek8 di CENTROPUNTO Resto (dok. Tigor Agustinus Simanjuntak)"][/caption]
Terpana Atraksi Menu CENTROPUNTO Resto
Centropunto, tujuh hari lalu KPK grebek resto di Paris van Java . Denyut kehidupan ibu kota Jawa Barat yang baru akan menyambut akhir pekan pertama bulan Maret, semua berpusat di sini. Bandung sebagai pusat mode di Indonesia, gerakan mahasiswa, kultural, destinasi wisata, sekaligus wisata kuliner yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Tak heran bila pelancong luar kota begitu masuk Bandung, udara sejuk dan wangi rempah-rempah pilihan menyambut secara lembut dan pasti.
Bandung penuh pertarungan pebisnis kuliner. Mereka bertarung untuk menciptakan masakan terlezat guna membuat rindu para penggila kuliner. Inilah yang dijalani oleh Bung Joelioes Saifoel bersama “prajurit-prajurit resto” sejak 15 Desember 2014 yang menguasai “markas” Centropunto Indofusion Meeting Resto di Jl. Trunojoyo no. 58, Bandung. Lokasi berada tepat di sebelah barat Kantor Gubenur Jawa Barat yakni Gedung Sate. Sederet dengan RM Sambara, RM Bancakan, sebelah baratnya ada RM Ampera, ETC Resto dan Kedai Nyonya Rumah. Sebagai pendatang baru, CENTROPUNTO setiap hari beroperasi mulai pukul 07.00 – 23.00 WIB dan sudah sangat siap menarik hati konsumen bahkan “membajak” konsumen dari rumah makan sebelah. Dipilih Jl. Trunojoyo no.58 tentu bukan secara kebetulan, tapi pilihan cerdas untuk meraih sukses di bisnis kuliner. Strategi dan taktik untuk memenangkan pertarungan bisnis kuliner tentu sudah dipersiapkan secara baik dan benar.
[caption id="attachment_354433" align="aligncenter" width="300" caption="Display CENTROPUNTO berdiri tegar (dok. FB centropunto)"]
Begitu masuk Jl. Trunojaya dari arah Gedung Sate, display berlatar warna hitam legam tertulis warna putih CENTROPUNTO INDOFUSION MEETING RESTO bertabur warna biru, hijau, pink, merah, kuning, dan violet. Masing-masing warna dibawah tulisan menyerupai tetesan embun, ada besar, kecil, kecil sekali bertabur membentuk setengah lingkaran. Sedang warna serupa lainnya berbentuk tetes embun terbalik tersebar membentuk setengah lingkaran pula, berada tepat diatas tulisan. Kedua kumpulan warna-warni itu menyatu membentuk lingkaran mengapit tulisan CENTROPUNTO seperti sebatang magnet menarik warna-warni pelangi. Sungguh permainan warna yang berhasil menyihir mata setiap orang lalu-lalang di depan Jl. Trunojoyo 58, Bandung untuk menengok display CENTROPUNTO.
[caption id="attachment_354440" align="aligncenter" width="377" caption="Halaman resto yang bertaburan kursi dan meja warna putih (dok. Yulia Yuli)"]
[caption id="attachment_354444" align="aligncenter" width="300" caption="Pohon dibiarkan tumbuh di bibir tangga tempat bertengger simbar menjangan (dok. Efii Fitriyyah)"]
Ketika mata sudah tersihir display CENTROPUNTO, tentu mata akan menyorot ke setengah halaman depan resto dipadati kursi dan meja warna putih dibawah naungan pohon besar rindang. Pagar sebelah barat bagian atas dipadati pot-pot berisi tanaman warna hijau sangat kontras dengan warna pagarnya. Bahkan tepat di bibir tangga di teras depan ada pohon yang berhimpitan dengan tiang penyangga atap teras dibiarkan tetap hidup dan dijadikan tempat bertengger segerombolan tanaman simbarmenjangan (paku tanduk rusa). Dari luar sudah eye catchy dengan interior serba putih. Kesan pertama tampilan luar CENTROPUNTO adalah asri, bersih, dan menarik untuk singgahi.
[caption id="attachment_354445" align="aligncenter" width="600" caption="Prasasti Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Dunia (dok. rahabganendra)"]
Di dalam resto selain ada beberapa pot tanaman sebagai pemanis dan penyegar ruangan. Terpampang pula Prasasti Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Dunia dan diharapkan para tamu resto ini bisa ikut serta mendukung gerakan tersebut. Seluruh ruangan yang ada terang benderang dan udara sangat terasa sejuk karena semilir angin dibiarkan bebas keluar masuk. Kendati banyak orang, tak terkesan sumpek. Ditambah keramah tamahan para prajurit resto yang berkostom sopan tapi “nyeleneh” dan murah senyum. Ruangan yang ada dirancang seperti di rumah sendiri.
