Mohon tunggu...
daryo susmanto
daryo susmanto Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

jangan berhenti belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Libur Telah Tiba, Sebaiknya Diisi Apa?

22 Desember 2019   13:16 Diperbarui: 23 Desember 2019   05:29 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian raport pertanda libur segera tiba. Dokumen penulis

Pembagian raport atau laporan hasil belajar siswa beberapa hari lalu merupakan pertanda libur sudah di depan mata. Ada beberapa perbedaan waktu pembagian raport dan ini berimbas pada permulaan libur dan akhir dari libur yang berbeda pula. Terlepas dari itu, intinya setelah bagi raport berarti libur telah tiba.

Berbagai rencana tentu telah disiapkan oleh beberapa keluarga sekait dengan liburan sekolah yang bersamaan dengan liburan Natal dan Tahun Baru.  Ada yang jauh-jauh hari mempersiapkan diri, ada juga yang tanpa perencanaan.

Keluarga yang sudah mempersiapkan jauh hari biasanya akan mencocokan hari liburnya antara libur kantor dan libur sekolah anak-anaknya. Mereka mungkin akan mengambil cuti yang dibarengkan dengan liburan anak. Untuk memastikan kapan liburan anak, mereka akan menanyakan kepada guru atau pihak sekolah kapan mulai libur atau kapan pembagian raport. Hal ini dilakukan agar liburan kerja dan liburan sekolah bisa disamakan sehingga bisa libur bareng dengan keluarga.

Ada juga keluarga yang tidak merencanakan liburan jauh hari. Mereka memilih liburan yang mendadak dengam tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi. Biasanya mereka tidak terikat dengan hari kerja sehingga bisa kapan saja melakukan liburannya.

Bagi anak-anak liburan sekolah juga disikapi secara bervariasi. Namun, liburan mereka akan tergantung bagaimana keluarga atau orangtuanya. Mereka kerap tidak memiliki pilihan sendiri. Meski sebagian juga sesuai dengan keinginan mereka.

Salah satu anak yang sempat diwawancarai akan mengisi liburannya ke Semarang. Alasanya ke Semarang karena tidak ada pilihan lain.

"Liburannya ke Semarang karena memang tidak ada pilihan lain, orangtua saya mau ke sana, jadi ya saya ikut ke sana." Ujar Faris siswa SMP kelas VIII.

Faris dan kedua temannya saat menunggu pembagian raport. Dokumen penulis.
Faris dan kedua temannya saat menunggu pembagian raport. Dokumen penulis.

Menurut salah satu siswi yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa liburannya di rumah saja karena orangtuanya tidak libur. Namun menurutnya tidak masalah liburan hanya di rumah juga yang penting hatinya happy.

Liburan memang kerap ditunggu-tunggu. Ada baiknya kita juga mampu memanfaatkan waktu liburan dengan hal-hal positif. Misalnya kita isi dengan hal-hal yang bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada  Allah SWT. Seperti pesan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon.

"Liburan sekolah sebaiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT." Pesan Dr Irawan Wahyono di sela kesibukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun