Mohon tunggu...
Marsya Sanelia
Marsya Sanelia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lingkaran Misterius dalam Batang Pohon

25 September 2017   22:02 Diperbarui: 25 September 2017   22:33 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kamu mengamati sisa pohon yang ditebang? Di pohon itu biasanya ada lingkaran-lingkaran yang memiliki jumlah tertentu. Lingkaran-lingkaran tersebut merupakan lingkaran tahun (annual rings). Apa itu lingkaran tahun? Mari kita bahas pada artikel ini.

Sebelumnya, apakah itu jaringan? Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki fungsi dan struktur yang sama. Jaringan terdapat di semua mahkluk hidup tentunya. Pada tumbuhan, jaringan dibagi menjadi 2, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen atau dewasa. Pembagian ini didasarkan pada kemampuan membelah suatu tumbuhan. Jaringan meristem adalah jaringan yang aktif membelah diri. Ciri khas jaringan meristem yaitu harus memiliki banyak sitoplasma, belum mengalami diferensiasi, ukuran sel kecil (tidak teratur), dinding sel tipis, ukuran nukleus besar, dan organel (vakuola) berukuran kecil.

Jaringan meristem berdasarkan asal terbentuknya, dapat dibagi menjadi promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Promeristem adalah meristem yang ada pada tingkat embrio. Meristem primer adalah jaringan yang terdapat pada tumbuhan yang masih tumbuh (sel-selnya masih aktif membelah). Meristem sekunder adalah jaringan yang berasal dari meristem primer dan mengalami diferensiasi, contohnya kambium.

Jaringan meristem berdasarkan lokasinya dibagi menjadi meristem interkalar, meristem apikal, dan meristem lateral.  Meristem interkalar adalah jaringan meristem yang terletak di antara jaringan meristem dewasa. Meristem apikal yaitu jaringan meristem yang terdapat di ujung batang dan akar. Meristem lateral adalah jaringan meristem yang menghasilkan pertumbuhan sekunder. Pada dasarnya, apikal merupakan pertumbuhan tumbuhan yang ke atas atau ke bawah, seperti akar dan batang. Sedangkan lateral merupakan pertumbuhan tumbuhan yang ke samping, contohnya kambium.

Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami diferensiasi. Jaringan dewasa juga biasa disebut jaringan permanen. Ciri-ciri jaringan dewasa yaitu tidak aktif membelah diri, memiliki ukuran yang lebih besar dibanding jaringan  meristem, vakuola berukuran besar, terdapat ruang-ruang antar sel, sel telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya, dan kadang dijumpai selnya telah mati.

Jaringan dewasa berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi jaringan epidermis (jaringan pelindung), jaringan parenkim, jaringan penyokong, jaringan pengangkut (jaringann vaskuler), dan jaringan gabus. Jaringan epidermis/pelindung adalah jaringan yang terletak paling luar pada semua organ tumbuhan. Jaringan epidermis berfungsi untuk melindungi bagian dalam organ tumbuhan dari pengaruh buruk dari lingkungan luar. Jaringan epidermis memiliki beberapa modifikasi, contohnya stomata, trikoma, duri (spina), velamen, litokis, sel kipas, dan sel  kersik.

Jaringan parenkim/pengisi adalah jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi bervariasi dan terdapat hampir di setiap bagian tumbuhan. Jaringan parenkim berdassarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi parenkim asimilasi, parenkim penimbun, parenkim air, parenkim pengangkut, aerenkim, dan parenkim penutup luka. Sedangkan berdasarkan bentukya, jaringan parenkim dibagi menjadi parenkim palisade, parenkim bunga karang, parenkim bintang (aktinenkim), dan parenkim lipatan. Jaringan penyokong merupakan jaringan yang menunjang bentuk tubuh tumbuhan. Didasarkan pada sifat dan bentuk, jaringan penyokong dibagi menjadi kolenkimm dan sklerenkim. Gabungan jaringan penyokong dan jaringan parenkim disebut jaringan dasar.

Jaringan vaskuler/pengangkut adalah jaringan yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral, juga hasil fotosintesis. Jaringan vaskluer dibagi menjadi xilem dan floem.  Sedangkan berdasarkan letak struktur jaringan angkut, jaringan vaskluer dibagi menjadi kolateral dan radial. Jaringan gabus/felogen adalah jaringan yang berfungsi melindungi jaringan yang dibawahnya agar tidak kehilangan terlalu banyak air. Jaringan gabus dibedakan menjaddi feloderm dan felem.

Nah, setelah kita bahas mengenai jaringan pada tumbuhan, mari kita bahas tentang lingkaran tahun. Lingkaran tahun biasanya terdapat di tanaman dikotil dan beberapa tanaman monokotil. Tanaman dikotil mengalami pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan ke atas atau ke bawah yang dapat dibuktikan dengan bertambah tingginya batang pohon dan bertambah panjangnya akar. Sedangkan pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan ke samping suatu tanaman yang dapat dilihat dari bertambah besar ruas batang tanaman tersebut.  Pertumbuhan sekunder pada tanaman dikotil sering terjadi pada jaringan kambium. Jaringan kambium adalah lapisan jaringan meristem yang selnya aktif membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder suatu tanaman. Kambium sering dijumpai di batang dan akar. Kambium dibagi menjadi 2 berdasarkan jaringan tetap yang dibentuknya, yaitu kambium vaskuler (kambium pembuluh) dan kambium felogen (kambium gabus).

Kambium vaskuler melakukan pembelahan dengan membentuk xilem dan floem pada batang. Biasanya pada batang suatu tumbuhan, sering dijumpai bahwa xilem terletak di sebelah dalam floem. Kambium vaskuler biasanya terletak diantara xilem dan floem. Xilem sekunder terbentuk jika pembelahan terjadi ke arah dalam. Sedangkan floem sekunder terbentuk jika pembelahan terjadi ke arah luar. Kambium vaskuler lebih aktif melakukan pembelahan ke dalam membentuk xilem dibanding membentuk floem. Peristiwa ini menyebabkan kulit batang lebih tipis dibanding kayu.

Xilem berfungsi untuk membawa air dan garam mineral menuju daun. Floem berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke bagian tumbuhan yang sedah tumbuh dna organ penyimpan cadangan makanan. Xilem tersusun dai sel mati, sedangkan floem tersusun dari sel hidup. Xilem memiliki dinding sel yang lebih tebal dibanding floem. Bahan penyusun dinding sel xilem yaitu lignin sedangkan floem tersusun dari selulosa. Tingkat permeabilitas dinding sel milik xilem yaitu impermeabel, sedangkan tingkat permeabilitas dinding sel milik floem yaitu permeabel. Pada xilem, tidk ada lubang antar sel. Di floem terdapat lubang antar sel yang biasa disebut pembuluh ayak (saringan).  Xilem tersusun atas trakeid, trakea, dan serabut xiler. Floem tersusun atas pembuluh tapis (mati) dan sel pengiring (hidup). Pada xilem tidak ditemui sitoplasma, sedangkan pada floem dapat ditemukan sitoplasma. Pada xilem, jaringan memiliki serabut (fibre) yang disebut serabut xiler. Sedangkan pada floem, jarinan memiliki sel ganda (pendamping). Arah pengangkutan xilem pun ke atas, sedangakn arah pengangkutan floem yaitu ke atas dan ke bawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun