Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Aplikasi Qlue, Jakarta Aman, dan Realitanya di Lapangan

19 Maret 2019   13:44 Diperbarui: 20 Maret 2019   04:48 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: gravitime.com

Sudah lama penulis tidak menulis tentang Jakarta. Padahal banyak hal yang menjadi topik untuk dijadikan opini. 

Alasan utama, mungkin ada kekecewaan terhadap situasi sekarang ini, namun yang jelas ada perasaan bahwa kritikan dan masukan tidak akan mempengaruhi. Jadi ada semacam keputusasaan dan masa bodoh. 

Tulisan inipun sebenarnya tidak terencana, hanya tergelitik setelah ada dua tulisan sebelumnya mempermasalahkan aplikasi yang sekarang dipakai pemerintah DKI, yakni Qlue dan Jakarta Aman.

Dalam tanggapan ini, penulis tidak mau memihak salah satu yang lebih mengeksplorasi secara teknis kedua aplikasi tersebut. Tapi lebih pada fungsi hakiki dari kedua aplikasi itu.

Qlue yang digagas semasa Ahok jadi Gubernur Jakarta adalah aplikasi yang dirancang untuk mendukung Jakarta berbagai Smart City. Lewat Qlue warga Jakarta bisa berinteraksi dan menyampaikan kan keluhan supaya mudah ditanggapi oleh pemerintah DKI.

Sedangkan Jakarta Aman adalah aplikasi yang diluncurkan Anies Baswedan dengan tujuan yang hampir sama, untuk interaksi warga, namun lebih menekankan agar bisa saling menjaga untuk mendapatkan rasa aman.

Apakah kedua aplikasi ini perlu? Tentu saja. Apakah keduanya efektif? Tunggu dulu. 

Di masa Ahok Qlue nampaknya memang dipakai untuk memantau permasalahan yang ada di DKI. Hasilnya pun dapat kita telusuri dari berita media yang ada saat itu.

Dari awal nampaknya pemerintahan Anies memang tidak sreg dengan aplikasi ini. Alasan politis kelihatannya mendominasi keputusan itu. Sebelum Jakarta Aman ini ada juga aplikasi lain yang sudah diluncurkan yakni beride. Aplikasi ini bertujuan untuk mengumpulkan ide dari masyarakat.

Semakin banyak aplikasi sebenarnya tidak masalah, hanya apakah aplikasi - aplikasi tersebut sungguh telah berfungsi dan efektif seperti seharusnya peruntukannya?

Aplikasi - aplikasi itu hanyalah tool atau alat semata. Sebagai alat tentu bukan aplikasi itu yang menjadi tujuannya. Tujuannya pasti dengan aplikasi - aplikasi tersebut agar warga Jakarta semakin berpartisipasi dalam mendukung pembangunan yang ada demi kesejahteraan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun