Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kondom Pun Jadi Media Kampanye Hitam

9 Maret 2019   23:03 Diperbarui: 9 Maret 2019   23:39 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: suara.com

Kampanye kali ini memang paling meriah dan warna - warni. Banyak hal yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan, sekarang ini terjadi. Terutama yang menyangkut "kreativitas" untuk membuat kabar bohong atau hoax dan kampanye hitam.

Penulis curiga, jangan - jangan memang benar ada pasukan dan badan riset khusus yang setiap saat memikirkan hoax apa yang akan dibuat dan kampanye hitam bagaimana yang akan disebarkan.

Kali ini sedang heboh mengenai kondom yang bergambar pasangan Jokowi - Amin. Kondom sebagai kampanye hitam, baru kali ini bisa terjadi.

Pesannya dengan media kondom ini sebenarnya tidak terlalu jelas, namun ada yang yang menafsirkan ini sebagai suatu penghinaan dan kampanye hitam.

Sebenarnya penegakan hukum terhadap hoax, penghinaan dan kampanye hitam sudah cukup kuat. Bahkan menurut penulis terkesan kadang - kadang agak berlebihan. Namun si produsen dan penyebar hoax, kampanye hitam dan penghinaan seperti nya tidak pernah takut.

Dengan semakin dekat nya hari pencoblosan, terus terang ada juga kecemasan, apa yang akan terjadi lagi nanti. Seheboh apa hoax, kampanye hitam dan penghinaan akan menyebabkan pesta demokrasi ini terganggu?

Saat ini kondom menjadi alat peraga kampanye hitam dan penghinaan. Sebelumnya ada operasi plastik. Alat peraga dan media apa lagi yang bakal dipakai? 

Namun, yang jelas, kampanye hitam harus dilawan. Jangan biarkan cara - cara seperti ini mengganggu pesta demokrasi kita***MG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun