Mohon tunggu...
Marisa Dwi
Marisa Dwi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Praja Muda Karana

12 Agustus 2017   22:02 Diperbarui: 12 Agustus 2017   22:30 2085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejarah Singkat Pramuka

Gerakan Pramuka atau Scout Government didirikan oleh Robert Baden Powwel (Robert Stephenson Smyth Baden-Powell), seorang pensiunan tentara inggris pada tahun 1907. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti sekumpulan pemuda yang aktif berkarya. Organisasi Pramuka terdapat di berbagai penjuru dunia dan bertujuan untuk melatih fisik, mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong mereka untuk melakukan kegiatan positif di masyarakat. 

Hari Pramuka adalah hari yang diperingati setiap tahun oleh seluruh Pramuka Indonesia pada tanggal 14 Agustus yang bertujuan untuk mengingatkan kembali pada tujuan dan fungsi gerakan pramuka untuk kemajuan bangsa. Dahulu gerakan ini juga terkenal dengan nama kepanduan, meskipun secara formal gerakan ini lahir pada 20 Mei 1961, namun pada tanggal 14 Agustus dipilih sebagai hari pramuka karena pada tanggal tersebut di tahun 1961 diselenggarakan pawai besar-besaran gerakan pramuka untuk pertamakalinya di Indonesia.

Makna Lambang Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota Pramuka yang dicita-citakan oleh gerakan Pramuka. Lambang tersebut diciptakan oleh Almarhum Bapak Soenardjo Atmodipuro, seorang Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang Gerakan Pramuka ini digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961, pada panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka.

Makna Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal yang berarti Penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Buah nyiur juga dapat bertahan lama dalam keadaan apapun. Jadi, mengkiaskan bahwa setiap anggota pramuka adalah seorang yang sehat, kuat, dan ulet, serta menghadapi segala tantangan dalam hidup dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan Bangsa Indonesia.

Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat di manapun berada dan dalam keadaan apapun juga.

Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

Akar nyiur tumbuh kuat dan erat didalam tanah. Jadi mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.

Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

Tingkatan Kepramukaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun