Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Usir Nyamuk Penyebab Demam Berdarah dengan Telon Lang Plus

6 Juli 2017   21:19 Diperbarui: 11 Juli 2017   06:34 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telon Lang Plus (dok.pribadi)

Wajah Wiwiek bak tak berdarah. Pucat. Ibu dua anak ini berulang kali mengusap air matanya dengan tisu. Sementara bayinya tak mempedulikan kesedihan sang ibu. Tampak marah, Grace menyubit lengan bundanya sambil menunjukkan gigi tanda gelisah. Grace merasa bosan harus berbaring dalam belitan slang infus. Mungkin kegiatan menyusu tak lagi terasa nikmat. Membosankan. Dia ingin melompat-lompat di tempat tidur seperti biasanya. Sayangnya, tak bisa. Selain slang infus,  rasa lemas dan pusing menyergap. Tubuh montoknya menyusut dengan cepat.

Dokter mendiagnosa Grace terkena demam berdarah. Penyakit yang disebabkan virus dengue ini ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Membuat saya bergidik, jangan-jangan saya yang  bersalah. Kurang cukup berusaha membasmi sarang nyamuk. Berulang kali saya mengingat, sebanyak itu pulalah tidak saya temukan kesalahan. Got-got selalu dibersihkan. Air hujan tidak saya biarkan tergenang. Bahkan tanaman pengusir nyamuk, zodia dan lavender sudah saya tanam.

Pekarangan rumah tua yang saya tempati penuh pepohonan, sehingga kerap dikunjungi Grace dan Tessa, kakak Grace. Karena rumah mereka di daerah Pecinan bak hutan beton. Tidak menyisakan tumbuhnya tanaman dalam pot, terlebih pepohonan. Disini, di rumah tua ini Tessa dapat  bermain sepeda dengan leluasa, sementara Grace berlari mengejar kupu-kupu.

Kejadian dua tahun lalu itu sangat membekas. Membuat saya semakin rajin membersihkan pekarangan dan Wiwiek semakin ketat menjaga kedua buah hatinya. Setiap bepergian dia selalu mengoleskan racikan pengusir nyamuk yang terdiri dari  minyak sereh wangi dan minyak zaitun atau terkadang minyak kelapa murni. Dia tidak berani mengoleskan losion karena selain Grace masih dibawah umur, juga tidak mempercayai Tessa akan apik menjaga diri.

sayang adik, Tessa mengolesi Grace dengan Telon Lang Plus (dok.pribadi)
sayang adik, Tessa mengolesi Grace dengan Telon Lang Plus (dok.pribadi)
“Takut kemakan mbak.  Namanya losion obat nyamuk kan pasti beracun, wong nyamuk saja mati. Padahal tau sendiri Tessa, dasar  anak-anak,  es krim jatuh ke lengan, eh main jilat aja”, lanjut Wiwiek sambil ketawa.

Dalam merawat anaknya, Wiwiek sangat hati-hati dan picky. Dia tidak mau sembarang mengoleskan produk bayi. Hanya mengikuti saran dokter tempat dulu dia bekerja agar hanya mengoleskan minyak telon karena murni, lengkap dan aman.  “Minyak telon itu sudah lengkap, ada minyak kelapa dan minyak zaitunnya supaya kulit bayi tetap lembab dan halus”, kata Wiwiek menirukan wejangan para dokter.

Hingga setahun lalu, kakak ipar Wiwiek memberinya Telon Lang Plus. cairan berwarna hijau lembut yang berbau harum, menghaluskan kulit, menghangatkan dan ampuh mengusir nyamuk. Karena komposisinya  amat komplit:

  • Natural rhodinol (Oleum Citronella) 3 %,  dikenal sebagai aromaterapi, Natural rhodinol berkhasiat mengusir nyamuk termasuk Aedes Aegypti penyebab penyakit DBD
  • Oleum Chamomillae 3 %, memberikan efek penenang, juga menyembuhkan rasa sakit dan radang .
  • Oleum Olivarium 4.0%, merupakan hasil penggilingan buah pohon zaitun. Selain berfungsi melembabkan kulit, kandungan zat antioksidan dan antiinflamasi yang dikandungnya membuat kulit menjadi halus, lembut dan tidak kering.
  • Oleum Anisi 8.5 %.  Dikenal sebagai minyak Adas berkhasiat mencegah perut kembung, merangsang saraf-saraf, dan menjadikan sistem pencernaan bekerja lebih aktif.
  • Oleum Cajuputi 31,5 %, merupakan hasil penyulingan daun dan ranting kayu putih. Minyak kayu putih bermanfaat sebagai penghangat tubuh, pelemas otot, dan mencegah perut kembung.
  • Oleom Cocos 50,0 %, minyak kelapa murni yang berfungsi melarutkan Oleum Anisi dan Oleum Cajuputi juga bermanfaat menghaluskan kulit dan menjaga kelembapannya.

Adanya Natural rhodinol dalam komposisi Telon Lang Plus membuat Wiwiek lega. Dia tak perlu lagi meracik minyak sereh wangi. Cukup sekali olesan minyak Telon Lang Plus, kulit anak-anaknya terjaga agar tetap lembut sekaligus membuat nyamuk enggan mendekat. Selain itu Wiwiek juga tidak harus kerepotan mengoleskan ramuan pengusir nyamuk karena Telon Lang Plus memiliki perlindungan 12 jam.

Aktivitas melindungi keluarga dengan ramuan pengusir nyamuk juga berarti telah memenuhi saran pemerintah untuk melakukan 3 M Plus dalam menanggulangi nyamuk Aedes Aegyti yaitu  (1) Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air. (2)  Menutup rapat tempat-tempat penampungan air, dan (3), Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

Plus disini adalah menggunakan obat nyamuk. Wiwiek memilih Telon Lang Plus bagi keluarganya, tidak hanya Grace dan Tessa tapi juga dia dan suaminya. “Harum sih mbak, punya aroma khas bayi”, kata Wiwiek. Saya setuju, karena sayapun memakainya dalam kegiatan sehari-hari. Terlebih mobilitas saya termasuk padat.

Tidak ada seorangpun yang ingin digigit nyamuk, terlebih nyamuk Aedes Aegypti. Karena Badan Kesehatan Dunia menetapkan  Indonesia sebagai Negara ke-2 dengan kasus DBD  terbesar diantara 30 negara wilayah endemis. (sumber).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun