Mohon tunggu...
The Editors
The Editors Mohon Tunggu... Dokter - bekerja dari rumah

tiga hati yang menjadi satu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Game On Line dan Narkoba

27 September 2013   17:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:18 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berdasarkan judul artikel di atas, saya akan mencoba menguraikan apa yang terjadi ketika seseorang  khususnya anak -anak bermain game online, berdasarkan tayangan berita sore ini..

Game on line

Game Online atau sering disebut Online Games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Dalam 10 tahun terakhir,  game online telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini bisa kita lihat di kota-kota besar, tidak terkecuali juga kota-kota kecil, banyak sekali game center yang muncul. Game center itu sendiri tidak seperti halnya warnet, mereka memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak daripada warnet. Inilah yang membuat game center  hampir selalu ramai dikunjungi.
Game saat ini tidak seperti game terdahulu, jika dahulu game hanya bisa maksimal dimainkan dua orang, sekarang dengan kemajuan teknologi terutama jaringan internet, game bisa dimainkan 100 orang lebih sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Walaupun game ditujukan untuk anak-anak, tidak sedikit pula orang dewasa kerap memainkannya bahkan tidak sedikit yang menjadikannya sebagai pekerjaan dan mendapat penghasilan dari bermain game.
Game Online juga membawa dampak yang besar terutama pada perkembangan anak maupun jiwa seseorang. Walaupun kita dapat bersosialisasi dalam game online dengan pemain lainnya, Game online kerap membuat pemainnya melupakan kehidupan sosial dalam kehidupan sebenarnya.



Dopamin yang berlebihan dapat menyebabkan skizofrenia dan bila kekurangan dapat menyebabkan penyakit parkinson.

Amfetamin atau Amphetamine atau Alfa-Metil-Fenetilamin atau beta-fenil-isopropilamin, atau benzedrin, adalah obat golongan stimulansia(hanya dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atauAttention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. Juga digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-lukatraumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis.

Pada awalnya, amfetamin sangat populer digunakan untuk mengurangi nafsu makan dan mengontrol berat badan. Merk dagang Amfetamin (di AS) antara lain Adderall, dan Dexedrine. Sementara di Indonesia dijual dalam kemasan injeksi dengan merk dagang generik. Obat ini juga digunakan secara ilegal sebagai obat untuk kesenangan (Recreational Club Drug) dan sebagai peningkat penampilan (menambah percaya diri atau PD). Istilah "Amftamin" sering digunakan pada campuran-campuran yang diturunkan dari Amfetamin.

Berdasarkan uraian di atas, jelas bermain game on line dapat merusak mental anak bangsa karena menyebabkan kecanduan kronis yang dapat menyebabkan nafsu makan berkurang, berat badan turun/ naik, anak menjadi apatis dan mengabaikan lingkungan sekitarnya. Tidak jarang anak yang sudah kecanduan game on line merasa tidak nyaman, jika tidak pergi berkumpul di warnet dan bermain game online favoritnya. Selain itu kecanduan game online ini dapat menyebabkan anak dapat berbuat kriminal karena di otaknya tertulis "saya harus bermain game online" apapun yang terjadi seperti mencuri atau menggelapkan uang pendidikan. Sifat anak yang temperamental juga kerap ditemui pada pecandu game online. Mereka kerap menggunakan kata-kata kasar sebagai timbal balik dari permainan. Prestasi belajar di sekolah dari pemain game online pun pasti menurun.

Solusi

Pendekatan orang tua ke anak adalah hal minimal yang dapat dilakukan. Tentunya ada sebab mengapa anak memilih bermain game online di warnet dibanding harus tinggal diam di rumah dan menghabiskan waktu bercengkerama dengan keluarga dalam hal ini orang tua. Apakah anak melampiaskan emosi dengan game online lalu berujung pada kecanduan? Selanjutnya dapat dilakukan rehabilitasi seperti pada pecandu narkoba yakni dengan mengurangi intensitas bermain dan fokus pada suatu tujuan.

Semoga anak-anak bangsa tidak terlarut lalu rusak mentalnya hanya karena bermain game on line.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun