Mohon tunggu...
Maria Fransiska H Furis
Maria Fransiska H Furis Mohon Tunggu... Penulis - siswamaha

Berburu Ubur-Ubur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita di Balik Seorang Karin Novilda (Awkarin)

11 Juli 2019   11:00 Diperbarui: 11 Juli 2019   11:04 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karin Novilda (Awkarin) berada disalah satu pengusian untuk menghibur korban bencana

Tingginya interaksi pada media sosial dapat jadi penghasilan bulanan yang menjanjikan bagi sebagaian orang dimana saja baik Indonesia ataupun luar Indonesia yang tidak terlepas dari interaksi tokoh masyarakat sosial media dengan penggemarnya. 

Kecendrungan penggunakan media sosial dinilai sebagai salah satu rutinitas yang tidak dapat dilupakan tiap harinya, karena dapat menghilangan kebosan dan tak hayal membuat sebagian orang menjadi keterganjungan terdapat media sosial. 

Tetapi ada juga seberapa orang yang memutuskan untuk puasa dalam menjalankan media sosial dengan berbgai unsur dan alasan. Kadang mereka mengukapkan bahwa meninggalan media soaial membuat lebih bahagia, tidak ada lagi sandiwara yang mereka tampilkan agar disukai oleh orang lain.

Karin Novilda, sering disapa dengan Awkarin, lahir di Jakarta, 29 November 1997 merupakan seorang tokoh masyarkat pada media sosial atau biasa disebut selebriti media sosial asal Indonesia yang aktif di media sosial seperti Instagram dan YouTube. Dikenal dengan berbagai berbagai sensasi dan konversi yang sangat menyita perhatian para pengguna media sosial dan masyarakat. 

Baru-baru ini dunia media sosial kembali digemparkan oleh Awkarin Setelah memilih menjual media sosial Instagramnya dan  mengucapkan selamat tinggal kepada pengikut Instagramnya.

Setelah melepaskan media sosial instagram Karin memilih untuk pergi ke Palu untuk  menjadi relawan korban bencana di Palu kembali membuat dirinya menjadi sorotan karena tersebarnya berbagai foto kegiatan Karin selama di Palu yang dianggkap luar biasa oleh beberapa. 

Tidak hanya itu  setelah kembalinya Karin dari Palu banyaknya berbagai padangan orang kembali terhadapat yang yang Karin baik itu positif ataupun negatif dengan adanya video yang karin unggah melalui channel YouTubenya baru-baru ini.

Selain hasil unggahan Karin menjadi relawan di channel Youtubenya yang meramaikan media sosial tetapi juga Karin ramai menjadi perbinjangan kembali pada sosial media teruatama para pengikut dan penguna media sosial.

Ketika dalam video berdurasi 44 menit  Karina Novilda atau akrab disapa Awkarin ini menjelaskan latar belakang kehidupannya  dan kegiatannya selama menjadi relawan di Palu yang di unggahnya di channel Youtubenya sebelum iya meunggah video kegiatannya di Palu menjadi relawan, dan disertakna cerita pengalaman masa lalu Karin pada masa kanak-kanaknya sampai apa alasannya menjual akun dengan 3,7 juta followers beberapa waktu lalu. 

Telah menjadi relawan korban bencana Palu sang Ayah sempat mengucapkan kata selamat dan bangga kepada Karin atas apa yang telah dilakukannya, yang diunggahnya pada media sosial instagramnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun