Mohon tunggu...
Prin cess
Prin cess Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pejuang Wanita Indonesia

19 Juni 2017   14:39 Diperbarui: 19 Juni 2017   14:48 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jika kita menyebut pejuang wanita di Indonesia tentunya kita ingat siapa pahlawan dalam memperjuangkan kesejahteraan wanita di Indonesia, jika tanpa perjuangan beliau sekarang ini pasti kaum wanita tidak akan mungkin bisa berada dalam satu ruangan yang sama belajar dengan para laki-laki, ya sebut saja RA Kartini  (Raden Ajeng Kartini ) beliau adalah wanita yang berjuang untuk kaum wanita belau juga dikenal sebagai pengarang buku "Habis Gelap Terbitlah Terang."

Sebelum berhasilnya perjuangan Kartini dalam menyejahterakan Kaum wanita tentunya Wanita jaman sekarang dengan Wanita di jaman dulu berbeda, saat ini kita bisa menemui wanita mampu bersekolah tinggi,mereka berhak menyampaikan aspirasi mereka, mereka berhak memilih profesi yang mereka inginkan, mereka juga berhak menjadi pemimpin misalnya (Gubernur,Bupati,Presiden) semua berkat kegigihan Kartini, berbeda dengan wanita di jaman dulu untuk menerima pendidikan dasar pun mereka tidak bisa merasakan bangku sekolah, mereka tidak boleh sejajar dengan laki-laki, mereka harus selalu dibawah laki-laki perempuan tidak boleh lebih pintar di bandingkan laki-laki.

Memang untuk bisa memajukan dunia Pendidikan di Indonesia kita perlu kedudukan yang sama, bersatu dalam memperjuangkan Pendidikan di Indonesia agar semakin maju bukanya saling melihat rendah dan tingginya pendidikan seseorang, bisa di lihat saat ini dunia Pendidikan kita semakin mengalami kemajuan yang pesat sejak Merdeka hingga sekarang, semua karena kita bangsa Indonesia sama-sama berjuang untuk memperbaiki kualitas Pendidikan di Indonesia.

Baca juga : www.dinus.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun