Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Diundang Raja Salman? Peluang Rizieq Ketemu Makin Besar

27 Februari 2017   22:42 Diperbarui: 27 Februari 2017   22:55 4642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Komen yang masuk menanggapi artikel saya tentang kunjungan Raja Salman menyebut berdasarkan tulisan di Seword ada informasi bahwa Ahok,Gubernur DKI  akan diundang Raja Salman bertemu pada hari Kamis,2 Maret.Lanjutannya saya buka Seword dan disana memang ada artikel yang mengatakan Ahok diundang Raja Salman.Saya mencoba mengkonfirmasi berita tersebut melalui pencarian di Google tapi tidak memperoleh informasi yang membenarkan atau yang menyatakan bahwa akan ada pertemuan dimaksud.

Berdasarkan rilis resmi kunjungan kenegaraan penguasa Saudi itu berlangsung tanggal 1-3 Maret dengan agenda resmi,pertemuan Raja dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor,kunjungan ke Mesjid Istiqlal dan berpidato pada Rapat Paripurna DPR RI.Mungkin saya yang ketinggalan berita bahwa ada jadwal resmi lainnya selama kunjungan kenegaraan Pelayan 2 Kota Suci tersebut.

Walaupun demikian saya anggap jugalah info pertemuan itu benar adanya dan menjadi muncul keinginan untuk menanggapinya.

Dalam pemahaman saya ,Raja Saudi beserta delegasinya pasti tahu tentang suasana politik Indonesia sekarang ini yang dipicu oleh pernyataan Ahok tentang Al Maidah 51 kemudian menyebabkan munculnya amarah Ummat Islam yang antara lain diwujudkan dalam Aksi Bela Islam I,II dan III yang kesemuanya juga tentu berkaitan dengan Pilgub DKI.Mengingat di Jakarta ada Kedubes negara petro dollar dimaksud maka berbagai informasi tentu disampaikan ke Riyadh sehingga Raja betul betul well informed tentang negara yang dikunjunginya.

Tidak hanya Arab Saudi tetapi semua kepala negara yang akan mengunjungi negara lain juga membutuhkan gambaran yang utuh tentang berbagai hal yang berkaitan dengan negara yang dikunjunginya.Dengan info tersebut semua kepala negara akan faham tentang kebiasaan,adat istiadat maupun kepekaan yang ada di negara tersebut.

Dalam konteks yang demikian tidak terlihat adanya relevansi pertemuan Raja Salman dengan Gubernur DKI.Namun tidak tertutup juga kemungkinan adanya pertemuan dimaksud dan kalau pertemuan itu terjadi kuat kemungkinan Saudi akan mengimbanginya dengan adanya pertemuan Raja bersama Habib Rizieq.

Sesungguhnya sebelum adanya info Ahok akan diterima Pelayan 2 Kota Suci dalam pikiran saya juga muncul pertanyaan apakah selama kunjungan di Indonesia Raja Salman tidak akan mengadakan pertemuan dengan tokoh tokoh Islam Indonesia.Apalagi Raja beserta rombongan akan berada di Bali sekitar 5 hari dan status kunjungan pada masa tersebut adalah kunjungan pribadi dan bukan kunjungan kenegaraan.

Dalam pemahaman yang demikian kalau sifatnya kunjungan pribadi tentu Saudi lebih bebas menentukan agenda dengan siapa akan bertemu dengan tetap memperhatikan kepekaan yang hidup di masyarakat.

Pertemuan Raja dengan tokoh tokoh Islam tentu penting untuk Saudi dalam menggalang kekuatan politik Islam dalam menghadapi perseteruannya terutama dengan Iran yang beraliran Syiah.Kita melihat perseteruan kedua negara sering memanas yang juga dimaknai sebagai pertarungan merebut hegemoni di Timur Tengah.Dalam peta pertarungan  yang demikian wajar Saudi atau Iran memperebutkan dukungan Indonesia mengingat negara ini mempunyai penduduk Muslim terbesar di dunia.Pada dasarnya Islam Indonesia sangat moderat menyikapi berbagai perbedaan atau aluran yang ada di dunia Islam.

Dalam pemahaman yang demikian kemungkinan besar Penguasa Saudi tersebut juga akan memanfaatkan kunjungannya di Bali dengan mengadakan pertemuan dengan pemimpin Islam di negeri ini.

Kalaulah Ahok benar diundang oleh Raja Salman maka kemungkinan Habib Rizieq beserta tokoh Islam lainnya akan diundang juga untuk bertemu di Bali terutama dalam menjaga keseimbangan posisi Saudi dimata ummat Islam .

Salam Persatuan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun