Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bayi Juga Butuh Buku Bacaan, Lho

7 November 2019   00:31 Diperbarui: 7 November 2019   01:01 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piknik Buku. Dok. Pribadi

Minggu pagi yang cerah, seorang anak berlari kecil mendekati setumpuk buku yang tergeletak di lantai saung kawasan Joging Track Krakatau Junction, Kota Cilegon. Anak perempuan dengan jilbab berwarna merah itu memandang setumpuk buku.

Dilihat dari sorot mata yang bergerak-gerak serasa ingin menyergap semua buku. Namun anak itu malah terdiam, memandang juga orang-orang di sekitarnya.

"Dek, mau baca buku?" tanya saya.

Anak itu kemudian membalas dengan anggukan. Hingga tidak berselang lama seorang ibu muda datang dan langsung mengelus kepala anak perempuan kisaran usia 8 tahun itu.

"Kang, bukunya bisa dibaca, ya?" katanya dengan ramah.

"Silahkan, baca aja, Mbak. Baca di sini boleh, tapi gak dijual dan dibawa pulang," saya menjawab.

Saya kemudian merekomendasikan beberapa buku bacaan cerita bergambar, tapi anak itu malah diam, tidak menyambut buku yang saya tawarkan.

 "Ya sudah, pilih sendiri saja, gimana?"


Anak perempuan itu memegang satu persatu buku. Membuka sebentar untuk melihat isinya---buku yang tidak suka langsung dikembalikan di tempat asalnya. Cukup lama memilih buku mana yang ingin dibaca. Sembari menunggu anak perempuan itu memilih buku bacaan, Mbak itu mengajak saya mengobrol.

"Kang, saya tu pernah beli banyak buku, tapi gak dibaca karena gak suka, katanya. Harap maklum ya, Kak, jika anak saya pemilih." Kemudian ia memperkenalkan diri bernama Paramita.

"Ya, sayang banget," Saya semakin penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun