Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengenang Kiprah Ani Yudhoyono dalam Dunia Kepustakawanan

2 Juni 2019   07:03 Diperbarui: 2 Juni 2019   19:33 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Innalillahi wainnailahi rojiun", Kabar duka menyelimuti Tanah air. Isteri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono meninggal dunia pada pukul 11.50 waktu Singapura.[1]  Hj. Kristiani Herrawati, S.IP. (lahir di Yogyakarta, Indonesia, 6 Juli 1952 -- meninggal di Singapura, 1 Juni 2019 pada umur 66 tahun), atau lebih dikenal dengan nama Ani Yudhoyono, adalah Ibu Negara Republik Indonesia sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober2014. Ia adalah isteri dari Presiden Indonesia keenam, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.[2] 

Semasa menjadi Ibu Negara Republik Indonesia (2004-2014), Ani Yudhoyono telah berkiprah dalam dunia kepustakawanan, diantaranya melalui gagasan "Indonesia pintar" . Implementasi Indonesia Pintar diwujudkan melalui program mobil pintar, motor pintar, kapal pintar, dan rumah pintar. Beliau juga telah menulis beberapa buku, diantaranya buku dengan judul "Tenunku : warna-warna benang kearifan nusantara".

Baca, Baca, dan Baca

Ibu Ani Yudhoyono merupakan orang yang suka membaca banyak buku. Hal ini tertuang dalam buku biografi dengan judul " Ani Yudhoyono : sepuluh tahun perjalanan hati"., ditulis oleh Alberthiene Indah, diterbitakn oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2018.

Berikut cuplikan buku tersebut dalam sub judul Baca, Baca, dan Baca (halaman 349).

"Saya cukup membaca dan punya kepedulian untuk menyimak fenomena apa yang tengah hangat di dunia, saya membaca koran, menelusuri isi majalah, saya membaca banyak buku, dan saya gemar berdiskusi.[3]

Selain banyak membaca, Ani Yudhoyono juga telah menuangkan gagasan, ide, hobi dan pengalaman kehidupannya dalam bentuk tulisan dan diterbitkan menjadi suatu buku. Berikut beberapa karya beliau dalam bentuk buku :

  •  Ani Yudhoyono : sepuluh tahun perjalanan hati. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2018
  • Batikku : pengabdian cinta tak berkata. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2010
  • The colors of harmony : a photography journey by Ani Yudhoyono. Jakarta : Ani Yudhoyono, 2011.
  • Koleksi tanaman herbalia istana Cipanas. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2013
  • Tenunku : warna-warna benang kearifan nusantara. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2012

Pengalaman hidup Ani Yudhoyono juga dituangkan dalam bentuk biografi yang ditulis oleh Alberthiene Endah, adalah sebagai berikut :

  • Ani Yudhoyono : 10 tahun perjalanan hati. Jakarta :  Gramedia Pustaka Utama, 2018
  • Kepak sayap putri prajurit : Ani Yudhoyono. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2010

https://kabepiilampungcom.wordpress.com
https://kabepiilampungcom.wordpress.com
Ibu Ani Yudhoyono dan Perpustakaan

Pada 28 Desember 2004, Ibu Ani Yudhoyono bersama Solidaritas Isteri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), mempelopori Program Indonesia Pintar, yakni pendirian rumah-rumah pintar, penyediaan Motor Pintar, Mobil Pintar, Kapal Pintar di seluruh Indonesia sebagai sarana bergerak untuk menyediakan buku-buku bacaan bagi anak-anak secara gratis.[4] Pada saat peresmian mobil pintar, 18 Mei 2005 di Jakarta, Ani Yudhoyono mengatakan dalam sambutannya, 

"untuk meningkatkan minat baca bisa dilakukan dengan cara menjemput bola. Salah satunya menggunakan sistem perpustakaan berjalan". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun