Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Penulis Biasa

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mengarang itu Gampang (Karya Arswendo Atmowiloto). Apakah Demikian?

21 Juli 2013   10:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:15 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1374379738575243997

[caption id="attachment_276520" align="aligncenter" width="407" caption="Mengarang Itu Gampang, Arswendo Atmowiloto/PT. Gramedia Pustaka Utama"][/caption]

Memulai dengan kesalahan akan lebih baik dari pada salah karena tak pernah memulai, atau ungkapan kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Kedua ungkapan di atas sejalan dengan prinsip bahwa setiap orang bisa menulis dan mengarang asalkan mau berusaha sembari mencari referensi dan bacaan yang bermutu untuk menambah khasanah pengetahuan dalam bidang menulis.

Banyak orang yang awalnya gagap menulis, entah karena faktor kebetulan pelakunya kurang memahami teknik menulis atau karena latar belakang pendidikannya yang tidak sejalan dengan konsep yang akan ditulisnya. Sehingga ada rasa ragu antara memulai atau berhenti di pintu sebelum pernah berusaha melihat di dalamnya.

Kesalahan menulis “seperti yang sering saya alami” atau kekeliruan dalam mengetik karena kurang hati-hati dalam menekan keyboard atau kurang mau menelaah dan mengoreksi kembali hasil tulisan kita sering kali menjadi cambuk yang membuat orang yang membaca tulisan tersebut memberikan stempel “tidak ceto” dalam membuat tulisan. Pada akhirnya tidak jarang penulis pemula “seperti saya” jatuh tersungkur, down, bahkan patah semangat dan tidak mau menulis lagi lantaran rasa khawatir mengalami kesalahan yang sama serta banyak kritikan dan mungkin juga hinaan, cercaan, sindiran yang akan mungkin diterima.

Mengarang seperti halnya yang tertulis dalam buku “Mengarang Itu Gampang” Karya Arswendo Atmowiloto tidak lah sulit asalkan mau belajar dan melengkapi informasi yang penting entah dari buku-buku maupun media sosial lainnya yang tentu saja akan melengkapi berbendaharaan isi tulisan yang akan kita sajikan.

Namun demikian bukan saya sok tahu, akan tetapi ini adalah pengalaman yang menyenangkan apabila kita berusaha tahu ketika tidak tahu dari pada kita tidak mau tahu padahal kita tahu.

Akhirnya, sedikit mengutip kalimat di halaman belakang dari buku tersebut “mengarang bisa dilakukan anak-anak, remaja, orang tua bahkan pensiunan. Seperti naik sepeda atau berenang, sekali menguasai bisa seterusnya. Tak akan lupa, atau menjadi tidak bisa. Yang diperlukan hanyalah mengenal unsur-unsur dalam mengarang: ide atau ilham, cara menyusun, menggambarkan tokoh. Selebihnya latihan. Rasanya asalkan bukan buta huruf total, semua orang bisa mengarang.” (Arswendo Atmowiloto; Mengarang Itu Gampang, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta)

Oleh karena itu, baik saya sendiri maupun semua yang ingin menulis tidak salahnya menuangkan gagasan, ide dan pengetahuan yang kita punya. Kesalahan dan kekeliruan yang berujung kritikan, cercaan dan hinaan akan berbanding lurus dengan kemampuan kita dalam menulis asalkan mau mendengarkan dan mengkaji apa yang menjadi kesalahan kita.

Akhir kata, jika kita menulis dan mengarang ingin memberikan informasi yang bermanfaat maka apa yang menjadi tulisan kita akan menjadi karya yang mulia.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun