Barusan saya di keluarkan dari group whatsapp , entah apa alasan admin mengeluarkan saya. Sebelumnya saya memang sempat mengingatkan agar anggota yang tiap hari posting berita propokasi berbau sara di keluarkan saja karena tidak sesuai dengan nama group tersebut.
Yang saya suka dari group ini salah satunya selalu mengingatkan untuk shalat tepat waktu , sampai tengah malam pun ada pesan masuk untuk mengingatkan shalat tahajjud. Tadi saya menyarankan agar di perbanyak berita tentang sejarah nabi agar  teladannya dapat kita contoh dan saya sempat minta pada admin agar yang posting berita sara di keluarkan saja dari group, tapi ternyata saya yang di keluarkan, hihihi
Sekarang makin aneh-aneh aja postingan di medsos. Berita propokasi berbau sara jadi makanan sehari-hari. Video pembunuhan di pertontonkan dengan bebas. Video penyiksaan hewan jadi hal yang biasa.Sempat nangis ketika lihat video monyet yang terluka tangannya kena ledakan petasan yang di berikan seseorang di bungkusan makanan ringan.
Banyak yang mengaku paling baik dan paling dekat dengan tuhan tapi ketika di ajak berbuat baik mereka malah marah, apa mungkin ajakan saya bukan hal baik bagi mereka?
 Ada group cinta anak yatim dan jihad bela agama tapi ketika saya beritahu ada anak miskin yang terancam tidak bisa ikut ujian nasional karena tidak mampu membayar, mereka bilang saya salah tempat.  Ketika ada anak yatim yang ter usir dari rumahnya setelah jadi korban perkosaan bapak tirinya dan saya minta bantuan untuk sekedar pemulihan trauma anak , eh malah pura-pura main hape,haha
Saya tetap percaya sih kalau mereka orang-orang baik dan suka membantu anak-anak yatim karena mereka juga posting penggalangan dana untuk anak-anak yang jauh di Negara lain. Yang dekat juga banyak kok yang perlu kita bantu duluan.
Ada wanita cantik yang terlihat sangat santun dan selalu mengingatkan bahaya PKI tapi dia suka posting video sadis yang mempertontonkan penyiksaan, ahhh jadi ingat film G 30 SPKI.
Sebentar lagi Ramadhan, Saya dan beberapa orang team punya acara rutin setiap Ramadhan. Sebenarnya kami ada 24 jam setiap hari untuk ratusan anak-anak yang ikut belajar dengan kami. Kami membuka kelas PAUD, TPQ, Sanggar Anak dan Taman Anak Pesisir, tapi setiap Ramadhan ada pesantren Ramadhan dan buka puasa bersama setiap hari untuk anak-anak miskin. Puncaknya lima hari sebelum lebaran kami biasa mengadakan buka puasa 1000 anak. Untuk membiayai kegiatan sosial yang kami lakukan setiap hari hanya mengandalkan bantuan dari se orang bapak yang baik hati yang saat ini sudah pensiun dan se orang ibu baik hati yang dari awal kegiatan selalu support kami. Sering juga di bantu bapak gendut yang tidak mau di publikasikan namanya hehe. Eh satu lagi ada Mbak cantik yang bantu beasiswa beberapa anak-anak yang kurang beruntung ini. Moga orang-orang baik ini selalu sehat dan di mudahkan urusannya.
Dulu ada beberapa orang yang pernah datang ingin bergabung dengan kami. Mereka punya banyak uang untuk membiayai kegiatan ini tetapi pertemanan kami dengan mereka tidak lama. Banyak hal yang membuat kita hanya berteman sebentar. Ada yang mau bantu anak-anak tetapi mereka marah karena anak-anak  merayakan Maulid nabi sebab kata mereka itu tidak boleh. Ahirnya kami di kasih Al-Quran dan di minta ikut pengajian rutin mereka.
Ada juga pengurus lembaga Zakat besar yang mengingatkan saya ketika di kunjungi salah satu komunitas non muslim karena katanya itu komunitas kristenisasi.Kami menurutin peringatan dari mereka tapi ketika kami mengajukan proposal untuk buka puasa anak-anak mereka menolak karena mereka sudah punya acara serupa di tempat lain. hahaha
Ada juga lembaga kemanusiaan terkenal yang pernah datang ingin membantu membangun fasilitas  belajar buat anak-anak binaan kami tetapi kami harus meng iyakan angka yang mereka kasih yang sudah di naikkan tiga kali lipat ketika ada yang bertanya nominal bangunan sebenarnya. Karena kami menolak ahirnya pertemanan jadi putus.Â