Mohon tunggu...
Old Imp
Old Imp Mohon Tunggu... Administrasi - Penyeimbang

Urlicht

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alhamdulillah! Pencitraan

18 September 2017   19:21 Diperbarui: 18 September 2017   19:28 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku haus

Cipratan ludah dari pidato berapi-apimu tidak membasahi lidahku

Diberkatilah ia yang memberiku minum, Alhamdulillah! Walaupun hanya pencitraan.

Aku lapar

Nasi bungkus yang kau bagikan buat tukang demo sebutirpun tidak bisa kucicipi

Diberkatilah ia yang memberiku makanan. Alhamdulillah! walaupun hanya pencitraan.

Aku telanjang

Dastermu yang putih bersih itu tidak memberiku kehangatan

Diberkatilah ia yang memberiku pakaian. Alhamdulillah! walaupun itu hanya pencitraan

Aku sakit

Mantra yang kau ulang-ulang itu tidak memberiku kesembuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun